Penampakan orang yang menggunting dan merusak tali banner ketua umum Gelora, Anis Matta.
TendaBesar.Com - Jakarta - Sebuah video beredar luas di media social, memperlihatkan seorang laki-laki dengan sengaja menggunting tali beberapa banner Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia sehingga berjatuhan ke jalan.
Entah apa tujuannya orang tersebut sengaja menggunting banner-banner ketua umum partai yang mengusung kolaborasi untuk menjadikan Indonesia Kekuatan 5 besar Dunia itu tanpa rasa bersalah.
Video berdurasi 1 menit 30 detik tersebut memperlihatkan seorang dengan tubuh cukup tinggi, menggunakan Stelan celana coklat, t shirt motif, masker dan menenteng tas model tas mini gendong samping, berjalan di tempat banner-baner itu dipasang, kemudian orang tersebut mengeluarkan alat entah sejenis gunting atau pisau dan langsung memutus ikatan banner-banner tersebut hingga berserakan ke jalanan.
Setelah memutus tali-tali dari dua banner yang dia lewati, kemudian orang tersebut berlari ke sebrang jalan, kemudian berjalan santai beberapa langkah.
Dalam video rekaman juga terdengar suara dua orang yang mengatakan "dia nyebrang jie", kata satu orang, Oo dia nyebrang" kata yang lainnya.
Orang yang memutus tali banner itu lantas kembali menyebrang jalan karena melihat masih ada satu banner yang belum diputus talinya.
Dalam video juga terdengar suara yang mengatakan “ini keliatan banget, dia nyebrang lagi, gua lagi komplen dari kemaren, kok sepanduk gua ada yang nyopot-nyopotin”, kata dalam video
Lalu yang lain nyahut “Ni orangnya kali”, katanya
Ditimpali sama yang satunya lagi “bisa jadi dia sendiri”, timpalnya
Tanpa merasa bersalah orang tersebut memutus tali banner tokoh nasional itu dan bannernya-pun berserakan ke jalan.
Jika dilihat dari warna angkutan umum (angkot) yang ada di lokasi pemutusan banner tersebut, lokasinya seperti di wilayah Cipanas Cianjur Jawa Barat.
Untuk memastikan apakah lokasi tersebut benar adanya di Cipanas Ciajur, tendabesar mencoba menghubungi ketua Gelora DPD Cianjur Deni Koswara via ponselnya. ia membenarkan hal tersebut.
"Sedang proses", jawabnya singkat
(saf/tb)