Menteri BUMN Erick Thohir Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Dihajar PKS Masalah ini!

PKS semprot Erick Thohir.tendabesar.com

TendaBesar.Com - Jakarta - Bermula dari video Menteri BUMN Erick Tohir yang sedang berbincang dengan penjaga toilet SPBU viral. Pada video tersebut Erick menanyakan kenapa toilet SPBU berbayar. Padahal keberadaan toilet dan mushalla merupakan bagian layanan yang harus disediakan oleh pengelola.

Bak jatuh tertimpa tangga pula, itulah yang sedang mendera Erick saat ini. Betapa tidak isu dirinya masuk dalam daftar nama yang diduga terlibat kasus alat PCR belum mereda, kini Erick kembali disemprot gara-gara urusan video toilet itu.

Hal itu dilakukan oleh Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Mulyanto. Politisi PKS itu meminta Erick Tohir supa fokus untuk menyelesaikan tugas-tugas pemerintahan yang lebih penting dan strategis daripada hanya sekedar mengurus toilet SPBU Pertamina.

Mulyanto mengatakan bahwa saat ini banyak hal yang lebih strategis dan perlu mendapat perhatian lebih serius Menteri BUMN seperti utang PLN yang mulai mengkhawatirkan, nasib Garuda yang bikin ngelus dada, dan progres pembangunan kilang Tuban, Pertamina yang tak kunjung selesai.

"Daripada mengurus toilet SPBU lebih baik Menteri Erick mendorong Pertamina, agar segera menyelesaikan Kilang Tuban, sehingga kita dapat mengurangi impor BBM dan menekan defisit transaksi berjalan sektor migas," ucap Mulyanto di hadapanawak media, Rabu (24/11/2021).

Mulyanto mengingatkan supaya Erick fokus menyelesaikan permasalahan BUMN yang menghawatirkan, bukannya malah tebar pesona dengan menanyakan toilet berbayar. 

Mulyanto melanjutkan, bahwa Menteri BUMN itu seharusnya dapat menunjukkan kepada masyarakat kemampuan terbaiknya dalam mengelola BUMN. Bukan malah mengkritisi dan meminta toilet SPBU Pertamina digratiskan.

"Kalau Erick ngurus toilet SPBU, sama saja men-downgrade kemampuannya. Nantinya bukan citra positif yang didapat malah citra negatif yang dituai," sindir Mulyanto.

PKS sebagai partai oposisi kata  Mulyanto meminta agar para pejabat Pemerintah berhenti  tebar pesona.

"Kini waktunya bagi pemerintah untuk bekerja, berkinerja dan unjuk prestasi menyelesaikan berbagai persoalan strategis bangsa. Ini yang ditunggu masyarakat," kata Mulyanto

Ia menyarankan agar Erick mengawasi kinerja pertamina sebab kini pertamina rentan dengan kebakaran. Bahkan tercatat setiap empat bulan terjadi kebakaran pertamina.

"Lebih baik Pak Erick Thohir mengawasi Pertamina, agar tidak lagi terjadi kebakaran kilang BBM seperti di Balongan dan Cilacap. Jangan sampai seperti sekarang ini, setiap 4 bulan sekali terjadi kebakaran kilang Pertamina", pungkas  Mulyanto.

(ah/tb)
Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال