Dua orang polisi adu jotos dengan seorang TNI
TendaBesar.Com - Ambon - Viral di media social grup WhatsApp sebuah video yang memperlihatkan tiga orang sedang adu jotos. Seorang TNI dikroyok 2 orang polisi, namun kedua polisi tersebut yang akhirnya tumbang.
Bredarnya video tersebut diiringi oleh keteranagan kronologi kejadian. Dalam keterangan itu disebutkan bahwa kejadian adu jotos itu terjadi Pada hari Rabu tgl 24 Nov 2021 sekitar pukul 17.00 Wib di Pos lantas Batu Merah Ambon.
Hal itu terjadi disebabkan adanya kesalah pahaman antara satu orang anggota TNI Denma Kodam Patimura Ambon an. Pratu Kakisina dengan dua orang anggota Lantas.
Kesalah pahaman terjadi bermula dari motor Pratu Kakisina di pinjam oleh saudaranya, lalu motor itu ditahan Lantas karena si pengendahara lupa membawa STNK. Lalu Pratu Kakisina datang menunjukan STNK dan hendak berkoordinasi, namun dua polisi itu tidak mau berkoordinasi dan malah menendang motor yang ditahan tesebut.
Atas aksi polisi tersebut Pratu Kakisina marah sebab motor nya ditendang. Namun kemarahan Pratu Kakisina tidak lantas membuat kedua polisi menurunkan tensinya.
Malah salah seorang dari polisi itu menampar pratu Kakisina karena merasa pangkatnya lebih tinggi. Merasa dilecehkan dengan tamparan tersebut, Pratu Kakisina mengamuk dan terjadi perkelahian dua lawan satu yang berujung pada tumbangnya dua anggota polisi Kena hantaman pukulan Jap pratu Kakisina.
Tak lama kemudian beredar sebuah poto yang memperlihatkan bahwa ketiga orang yang terlibat adu jotos itu sedang berjabat tangan, pertanda bahwa kasus itu berakhir dengan damai.
Berikut kami sajikan kronologis kejadian tersebut sebagaimana yang beredar mengiringi video yang viral
“Kronologis!”
“Pada hari Rabu tgl 24 Nov 2021 sekitar pukul 17.00 Wib di Pos lantas Batu Merah Ambon. Terjadi kesalah pahaman antara satu org anggota TNI Denma Kodam Patimura Ambon an. Pratu Kakisina dgn dua org anggota Lantas”.
1. Motor Praru Kakisina di pinjam oleh sodaranya
2. Motornta di tahan oleh Lantas Krn lupa bawa STNK
3. Pratu Kakisina datang untuk menunjukan STNK dan koordinasi namun dua polisi itu tidak mau koordinasi dan malah nemendang motor tsb.
4. Pratu kakisina marah Krn motor nya di tendang . Lalu polisi itu menampar pratu Kakisina karena merasa pangkatnya lebih tinggi
5. Karena di tampar, prati Kakisina ngamuk dan terjadi perkelahian dua lawan satu yg berujung TUMBANGNYA DUA ANGGOTA PILISI Kena hantaman pukulan Jap pratu kakisina
Masyarakat berharap agar tidak lagi terjadi perkelahian antar aparat seperti hal di atas sebab dapat membuat malu kedua institusi terkait.
(ah/tb)