Terkadang ada pasangan yang baru menikah, tanpa disadari telah mengalami kehamilan. Dan adapula pasangan yang sudah lama menikah namun tak sadar jika dirinya sedang hamil.
Biasanya ciri awal kehamilan adalah dengan terlambatnya datang haid, namun ciri awal kehamilan juga terdapat gejala yang lainnya, yaitu:
1. Mual
Pada sebagian wanita akan mengalami mual pada awal kehamilan. Mual dengan atau tanpa muntah. Biasanya sering disebut Morning Sickness. Ini biasanya terjadi di awal minggu kehamilan, namun tak terbatas waktunya,bisa terjadi pada pagi, siang atau malam hari.
Namun adapula rasa mual ini timbul karena mencium aroma atau wewangian tertentu.
2. Payudara Membengkak
Terkadang ini adalah hal yang sering dilewati oleh setiap wanita yang baru hamil.
Payudara membengkak karena hormon esterogen dan progesteron meningkat. Dimana payudara akan merasakan nyeri saat dipegang dan juga puting susu akan ikut membesar dan berwarna gelap.
3. Cepat lelah dan mengantuk
Karena kebutuhan dalam tubuh meningkat maka kinerja organ-organ vital seperti jantung, paru-paru dan ginjal semakin bertambah. Maka tidak heran jika ciri-ciri ibu hamil adalah terlihat lelah dengan muka pucat dan juga cepat mengantuk.
4. Flek (bercak darah)
Biasanya ini sangka oleh sebagian wanita adalah darah haid karena waktunya pun saat seharusnya haid terjadi. Namun, ternyata adalah tanda awal kehamilan.
Berbeda dengan darah haid, flek yang dialami berupa bercak darah kecoklatan dan tidak berlangsung lama. Hal ini disebabkan menempelnya embrio pada dinding rahim.
5. Pusing
Rasa pusing ini terjadi akibat pasokan darah yang mengalir pada kepala berkurang karena terjadi pembuluh darah yang melebar. Serta diikutkan dengan adanya tekanan darah yang menurun akibat rasa kelelahan yang dialami.
6. Sensitif
Bukan hnaya terjadi pada wanita haid, wanita yang sedang hamil pun akan merasakan sensitif yang amat besar. Ini dikarenakan hormon yang semakin meningkat.
Sensitif disini berlaku pada sensitif secara emosional (lebih manja, lebih cengeng, lebih pemarah) dan juga terhadap bau (sensitif terhadap bau makanan atau wewangian).
7. Sering buang air kecil
Karena adanya peningkatan hormon kehamilan, maka kandung kemih lebih cepat dipenuhi oleh urine sehingga keinginan untuk buang air kecil akan semakin sering
8. Suhu tubuh meningkat
Suhu tubuh akan sedikit meningkat setelah ovulasi. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan.
9. Sembelit
Perubahan hormon dapat menyebabkan susah buang air besar. Hal ini karena hormon dapatmengendurkan otot dinding usus yang akhirnya menyebabkan sembelit.
Tidak semua wanita pada awal mula kehamilan memiliki ciri-ciri di atas. Setiap wanita pasti berbeda.
Namun, jika ternyata mengalami telat datang bulan dan mengalami ciri-ciri diatas, sebaiknya dilakukan tes kehamilan. Jika hasilnya positif berkonsultasilah ke bidan atau dokter terdekat.
Semakin cepat mengetahui kehamilan maka resiko untuk terjadinya keguguran akan semakin kecil dan juga semakin siap untuk mempersiapkan nutrisi bagi sang calon buah hati.