"Ya dengar-dengarnya lima (kursi menteri) iya," kata Idrus
Namun demikian Idrus memastikan Golkar tidak pernah mempermasalahkan seberapa jumlah kursi yang diberikan kepada mereka nantinya. Tapi Idrus berharap jika partainya mendapatkan tambahan atau lebih dari lima kursi jatah menteri.
"Tidak ada masalah, tetapi Golkar dia di samping ada peran-peran struktural dengan jabatan-jabatan yang ada. Yang disampaikan itu (5 kursi) dengar-dengarnya begitu. Kalau tambah alhamdulillah, enggak tambah kita ada peran-peran lain ya Golkar itu," tambahnya.
Idrus mengatakan yang terpenting partai Golkar bisa ikut berperan dalam mengembangkan konseptual pemerintahan. Tak hanya itu, menurut Idrus peran dalam mengembangkan karya kekaryaan akan terus dikedepankan oleh Golkar nantinya.
"Dan Golkar itu karakternya adalah karya, karya kekaryaan mengisyaratkan bahwa yang berhak tampil memimpin ke depan adalah orang-orang yang berkarya. Jadi peran itu yang kita kembangkan," papar idrus.
Ditanya tentang siapa saja kader Golkar yang berpotensi masuk kabinet Prabowo-Gibran, Idrus tak mau bicara banyak. Perihal pembagian siapa mendapatkan posisi apa kata Idrus merupakan porsi dan kewenangan Ketua Umum Partai dan Prabowo sebagai presiden terpilih.
"Jadi itu urusan ketua umum, ya kita saya di Golkar itu hanya ketua dewan pembina Bappilu DPP partai Golkar, di sini saya sekretaris. Pokoknya masalah rekomendasi itu adalah urusan Ketua Umum," tutup Idrus.
(erf/tb)