Dengan sajak yang apik dan makna yang mendalam dari setiap untaian katanya membuat siapapun kita yang membacanya langsung tersadarkan bahwa kita memiliki kesempatan untuk menjadi yang terbaik di sisi sang maha pencipta Allah Azza Wajalla.
So mari kita simak dengan seksama dan telaah serta dalami makna kandungannya.
"Sahabatku...
Pilihlah kawan perjalananmu dari orang-orang yang terpecaya dan jujur, seperti perintah-Nya: "Hendaklah bersama orang-orang jujur." Pergilah dan langkahkan kakimu menjauh dari rumah-rumah para pecinta dunia, karena sungguh Kami telah menjadikan apa yang di atas bumi sebagai perhiasan.
Jagalah dirimu dengan jarak aman dari jalan-jalan buntu dan sarat godaan. Ingatlah bahwa kekayaan dan anak-anakmu adalah ujian.
Teruslah berjalan mengikuti orang-orang yang diberi petunjuk, orang yang mentaati perintah. Ini adalah peringatan. Maka siapa yang menghendaki kebaikan, niscaya ia mengambil jalan menuju Tuhannya.
Berdoalah seperi munajat orang yang teramat membutuhkan--atau siapakah menjawab doa orang yang teramat membutuhkan ketika ia berdoa kepada-Nya.
Tunjukkanlah kelemahan dirimu, lalu sampaikan munajatmu dengan kalimat penuh permohonan: tujukanlah kami jalan yang lurus. Sehingga Sang Penguasa keabadian datang membawa kabar gembira: "Sungguh tidak ada rasa takut bagi para wali Allah, dan tidak pula mereka berduka."
Dinukil dari kitab Khamsa 'Asyar Maktuban lil-Jailani