FBR dan PP Terlibat Bentrok di Cileduk Rabu Dini Hari

Suasana Bentrok PP-FBR di Cileduk. i.ytimg.com 

TendaBesar.Com - Banten - Pemuda Pancasila (PP) terlibat bentrok dengan Forum Betawi Rempug (FBR) di kawasan Larangan Utara, Ciledug Tangerang. Bentrokan kedua ormas itu terjadi Rabu dini hari pukul 00.30 Wib.

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Ciledug, Kompol Wisnu Wardhana. Ia mengatakan bahwa terdapat dua orang ditangkap dalam bentrokan tersebut karena membawa senjata tajam.

"Bentrokan ditangani oleh Polres Tangerang Kota ini, sementara proses ada yang ditangkap membawa sajam ada dua orang, untuk pelaku penganiayaan masih proses penyelidikan," kata Wisnu, Kamis (29/10/20).

Empat orang dipastikan menjadi korban pada peristiwa tersebut. Salah satunya Wisnu sendiri. Ia menjadi korban karena terlibat melerai kedua belah pihak yang bentrok.

"Iya, itukan sempat melerai, luka di tangan aja. Korban (massa bentrokan) yang terlibat itu ada 3 orang," tutur Wisnu.
Dari tiga orang yang menjadi korban terluka pada bentrokan tersebut, satu diantaranya mengalami luka serius dan masih berada di rumah sakit. Sementara dua di antaranya sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

"Sudah pulang dua, satu masih dirawat, dirawat di rumah sakit karena ada penganiayaan," lanjut Wisnu.

Wisnu menceritakan bahwa bentrokan itu terjadi cukup lama. Diperkirakan sekitar  sekitar satu jam lebih dan mereda pada pukul 03 dini hari.

"Redam jam 3 sekitar segitu lah," kata Wisnu.

Di tempat terpisah, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto, mengatakan bahwa kondisi keamanan pasca peristiwa itu, sudah kembali normal dan kondusif.

"Hari ini mulai pagi kita bersama Dandim, Danramil, Kapolsek mencoba berkomunikasi dengan teman- teman dari Pemuda Pancasila dan FBR. Kita mempunyai kewajiban sama-sama menjaga Kota Tangerang lebih aman, nyaman, kondusif," papar Sugeng Hariyanto saat dihubungi, Kamis (29/10/20).

Sugeng menyampaikan bahwa persoalan antar dua ormas tersebut segera dapat diselesaikan. Sugeng meminta seluruh ormas dan stakeholder yang ada di Tangerang, sama-sama bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Cileduk pada khususnya dan wilayah tangerang pada umumnya.

"Perselisihan apapun saya pikir sudah bisa di selesaikan, dan ini enggak perlu jadi persoalan yang berkepanjangan. Ke depan kita meminta kepada seluruh ormas yang ada tidak hanya PP, FBR, tapi ormas lain memiliki tugas dan tanggung jawab untuk jaga situasi Kamtibmas yang ada di kota Tangerang," kata Sugeng.

Saat ini, Polres Metro Tangerang sedang fokus pada proses perdamaian antara kedua belah pihak. Sugeng menyampaikan, dalam pertemuan proses perdamaian antar kedua kelompok yang bertikai, para Ormas mempunyai keinginan yang sama yakni  menjaga kondusifitas di Kota Tangerang.

"Kalau kita lihat, sebetulnya mereka ingin untuk ada kegiatan yang sifatnya kontinue. Tidak hanya saat ada persoalan, tetapai hal-hal yang sifatnya situasinya kondusif. Mereka sebetulnya ingin komunikasi dengan lintas ormas yang ada di kota Tangerang dan itu akan kita fasilitasi, formulasi apa yg tepat dan secepat kita jembatani ini," tutup Sugeng.(af/tendabesar)

Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال