TendaBesar.Com - Jakarta - Hiruk pikuk koalisi antar partai untuk menyiapkan melakukan koalisi demi kemenangan partai dan kemenangan calon presiden yang diusung makin memanaskan alur politik di negeri ibu pertiwi.
Usai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dilounching oleh Golkar PPP dan PAN, baru-baru ini PKB dan PKS menjajaki Koalisi Semut Merah (KSM)
Menanggapi maraknya koalisi yang mulai bermunculan, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan partainya saat ini masih terus menjalin komunikasi dengan semua partai politik.
Habiburrochman juga mengatakan jika partainya juga terus menjajaki politik kolaborasi dengan partai lain, termasuk berusaha membangun kerja sama, salah satunya koalisi semut merah (KSM) yang digagas PKB dan PKS.
"Masih sangat terbuka koalisi dengan PKS, PKB atau partai lainnya dan kami terus menjalin komunikasi yang baik dengan semua parpol," kata Habiburokhman, Selasa (14/6/2022).
Namun demikian Habiburrochman belum bisa menyampaikan ke mana arah koalisi partai tempat bernaunnya yakni Partai Gerindra. Hal itu kata habib, pergerakan politik masih sangat dinamis dan masih terlalu dini untuk membahas koalisi.
"Soal koalisi itu mirip-mirip soal jodoh, kita bisa berharap atau diharapkan, tetapi jadi atau tidak tergantung yang maha kuasa. yang penting hubungan tetap baik," papar Habiburrochman.
Habiburochman pun kembali menegaskan, bahwa partai Gerindra di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto terus menjalin komunikasi termasuk dengan PKS, yang sebelumnya sempat tak sejalan usai Pilpres 2019 dimana Prabowo memnagmbil tawaran menjadi menteri oleh Jokowi.
Diketahui, PKS dan Gerindra sempat berada dalam koalisi yang sama mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, setelah mengalami kekalahan dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Gerindra justru memilih bergabung dengan pemerintahan, sementara PKS berada di pihak oposisi.
"Kami menghormati PKS dan komunikasi antara kami juga baik," tutup Habiburokhman.