TendaBesar.Com - Jakarta - Santer diberitakan bahwa partainya telah menggagas Koalisi Semut Merah dengan PKB Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Alhabsyybakar Alhabsy mengatakan, proses koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum ada yang pasti.
Alhabsy mengatakan bahwa janur kuning belum melengkung, sehingga segala kemungkinan masih dapat terjadi. Alhabsy melanjutkan bahwa koalisi mencari jodoh, tentu harus berproses.
"Artinya semua proses koalisi belum ada yang pasti, semua penjajakan. Hal ini biasa dalam politik, termasuk juga komunikasi kami dengan PKB. Istilahnya sebelum ada janur melengkung, semua masih bisa terjadi," kata Alhabsy kepada awak media, Rabu (15/6/2022).
Alhabsyy mengatakan, membangun koalisi bukan hal yang mudah. Antar partai butuh mencari chemistry yang tepat dan ambang batas president threshold, sehingga wacana koalisi bersama PKB masih perlu satu partai lagi agar dapat mengusung Capres-Cawapres di 2024.
"Kita juga harus memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential treshold. Sebagai partai menengah ini adalah salah satu tantangan buat kami, karena PKB-PKS saja enggak cukup, harus cari satu partner lagi," papar Alhabsyi
Alhabsy kembali melanjutkan bahwa bila sudah terbangun koalisi tiga partai politik, masih perlu membangun chemistry partai politik dan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Sehingga masih perlu waktu panjang untuk melakukan penjajakan.
"Tentunya ini masih memerlukan waktu, agar komunikasi dan penjajakan dapat dilakukan lebih baik lagi," pungkas anggota Komisi III DPR itu.
Sebelumnya santer diberitakan bahwa PKS dan PKB menginisiasi Koalisi Semut Merah yang juga ditanggapi oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra Habiburokhman.
Habiburokhman mengatakan partainya terus menjalin komunikasi dengan semua partai politik termasuk dengan PKS dan PKB.
"Masih sangat terbuka koalisi dengan PKS, PKB atau partai lainnya dan kami terus menjalin komunikasi yang baik dengan semua parpol," kata Habiburokhman, Selasa (14/6/2022).
Habiburrochman juga belum menyampaikan dengan terang kemana arah koalisi partai tempat bernaunnya yakni Partai Gerindra. Hal itu Ia sampaikan karena pergerakan politik masih sangat dinamis dan masih terlalu dini untuk membahas koalisi.
"Soal koalisi itu mirip-mirip soal jodoh, kita bisa berharap atau diharapkan, tetapi jadi atau tidak tergantung yang maha kuasa. yang penting hubungan tetap baik," papar Habiburrochman.
Habiburochman kembali menegaskan, bahwa partainya di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto terus menjalin komunikasi termasuk dengan PKS dan PKB meskipun santer diberitakan bahwa Gerindra bakal berkoalisi dengan PDIP dengan mengusung Prabowo Subianto-Puan Maharani.
(ah/tb)