TendaBesar.Com - Kisah - Seorang Kiyai Timur Tengah menceritakan tingkah polah warga madura yang hampir tiap tahun pasti ribuan orang berangkat berhaji ke baitulloh.
Kiyai itu kagum sembari bertanya apa yang membuat mereka berbondong-bondong berangkat haji meskipun secara financial tidak dalam posisi hight class?.
"Sungguh kagum saya dengan orang-orang Madura. Kalau berjumpa dengan mereka di Makkah atau Madinah dengan santai mereka bilang, Kyai, kami ini di Indonesia belum punya mobil, ada juga sepeda onthel, yang penting haji dulu lah". kata Kiyai itu menuturkan
Kiyai itu lantas bertanya, "kok begitu...?"
Jawaban orang-orang madura itu lucu tapi sungguh menggetarkan jiwa, membuat lutut saya lemas, mata saya sampai berlinang air mata.
"Membeli mobil itu tidak masuk rukun Islam. Tapi haji masuk rukun Islam...!" begitu jawab mereka", kata pak Kiyai.
Begitupun jama'ah umrah dari Madura di mana rata-rata mereka mengaku belum memiliki apa-apa. Tapi mereka sudah bisa berumroh, masya Allah.
"Umrah dululah, mau haji daftar tunggu lama, biar tidak mati seperti orang kafir..." begitu jawab mereka orang Madura.
"Sungguh tauhid kelas tinggi, ma'rifat yang nyaris sempurna", lanjut sang Kiyai.
Beliau pun teringat sebuah hadist dari Ali bin Abi Thalib dengan lafazh:
مَنْ مَلَكَ زَادًا أَوْ رَاحِلَةً تَبْلَغُهُ إِلَى بَيْتِ اللهِ وَلَمْ يَحُجَّ فَلَا عَلَيْهِ أَنْ يَمُوْتَ يَهُوْدِياًّ أَوْ نَصْرَانِيّاً وَذَلِكَ أَنَّ اللهَ يَقُوْلُ فِيْ كِتَابِهِ وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ
"Barangsiapa memiliki bekal atau kendaraan yang menghantarkannya ke Baitullâh, namun tidak berhaji, maka silahkan dia mati sebagai orang Yahudi atau Nashrani. Hal itu karena Allâh berfirman: Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allâh, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah." (HR. Tirmidzi No. 812)
Semoga Allah undang dan izinkan kita menjadi tamu-Nya di Baitullah.. Aamiiiin Ya Robbal 'Alamiiin
Sumber: FB Rindu Baitulloh