Beberapa pemain Indonesia juga berjuang habis-habisan untuk menjaga agar bola tidak sampai ke gawang yang dijaga oleh Maarten Paes. Hal ini diakui oleh Mitchell Duke, pemain Australia, yang menyatakan bahwa para pemain timnas Indonesia rela mengorbankan segalanya di dalam kotak penalti.
Para pemain Indonesia sering kali memasang tubuh mereka untuk menghalangi bola, membuat usaha Australia menembus gawang menjadi sangat sulit.
"Maksud saya, Anda dapat melihat dengan jumlah deflected block yang mereka taruh di dalam kotak penalti. Sulit untuk melewatinya," kata Duke di kanal YouTube Football Australia.
Penyerang Machida Zelvia ini mengakui bahwa segala upaya telah dilakukan. Striker Socceroos tersebut beberapa kali mencoba membongkar pertahanan lawan, namun Indonesia tetap tampil lebih solid dan terorganisir di lini belakang.
"Anda tahu bahwa kami harus mendapatkannya (peluang) dan mencari solusi. Dan membuat beberapa tendangan bagus yang diblok lagi. Itu membuat kami frustasi," lanjutnya.
Duke pun menyatakan bahwa skuad Garuda pantas mendapatkan hasil tersebut dan merayakannya seolah-olah membawa pulang kemenangan. Sementara itu, Australia harus segera bangkit dan meraih hasil positif di pertandingan berikutnya.
"Ya mereka (suporter Indonesia) bernyanyi sekarang, mereka menjadi gila dan itulah yang saya maksudkan, mereka merayakan hasil imbang seperti sebuah kemenangan." lanjut Duke
Duke kemudian bertekad untuk mengatasi semua lawan yang memiliki karakter permainan serupa dengan timnas Garuda Indonesia. Ia juga berjanji akan mengevaluasi permainan timnya agar ke depannya tidak lagi mengalami kekalahan seperti yang mereka alami saat melawan Garuda Indonesia.
"Kami harus siap untuk mematahkan tim-tim seperti itu dan itu ada pada kami, kami harus benar-benar memperbaiki diri kami sendiri, kembali kepada sepak bola klub. Kepada para striker, para penyerang, para pemain sayap, kepada setiap pemain yang memiliki peluang malam ini, kami harus kembali dan mencetak gol-gol," pungkasnya.
(ah/tb)