TendaBesar.Id - Jakarta - Ijazah Husnul Khotimah Habib Umar Bin Hafidz. Sebuah doa yang sangat dianjurkan oleh para ulama dan selalu dilakukan oleh para wali Allah untuk dibaca disetiap waktu dan kesempatan.
Meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah adalah harapan setiap orang, namun banyak diantara kita yang lalai, bahkan tidak sama sekali berusaha bagaimana menjemput ajala dalam keadaan Husnul khatimah. Untuk dapat menjemput ajala dengan Husnul Khatimah kiranya anda sejenak mendengarkan paparan singkat di bawah ini.
Al-Habib 'Umar bin Hafidz berkata :
Jangan pernah lepas membaca do’a ini dalam sehari-semalam
يا الله بها يا الله بها يا الله بحسن الخاتمة
Ya Allah bihaa, Ya Allah bihaa, Ya Allah bihusnil khatimah
Karena doa ini adalah termasuk doanya para wali-wali Allah (kekasih Allah). Doa ini termasuk puncaknya do’a. Oleh karnanya jangan pernah lepas untuk mengamalkannya.
Beliau Habib Umar bercerita, bahwasanya dahulu di Mesir ada seorang yang sangat sholeh dan tekun beribadah, namun ia tidak pernah membaca doa ini karena merasa amal nya sudah sangat banyak dan dia meyakini akan berakhir hidupnya dengan Husnul khatimah, namun apa yang terjadi ?
diakhir usianya orang tersebut murtad dan akhirnya wafat dalam keadaan su’ul khatimah (Naudzubillahi min dzalik)
Para Wali-wali Allah di Tariem Hadramaut yang mengetahui kisah ini termasuk Shahibul ratib Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad sangat sedih mendengar kisah ini sehingga beliau mendawamkannya (istiqamah) sebagai wirid harian pada Ratibul Haddad.
Perbanyaklah membaca doa ini, semoga Allah mudahkan kita saat naza’ (ajal menjemput) dan mematikan kita semua dalam keadaan husnul khatimah.
يا الله بها يا الله بها يا الله بحسن الخاتمة
Alangkah baiknya jika do’a tersebut dibaca 3 kali setelah shalat 5 waktu sebagaimana anjuran dari para Ulama kabari di seluruh dunia.