Anies Baswedan lantas mempertimbangkan usulan tersebut dimana ada lebih dari 40 juta rakyat Indonesia mengingnkan perubahan. Sementara berharap perubahan dari partai-partai yang ada, nyaris bak berharap emas jatuh dari langit karena semuanya sudah tersandra kartu sakti.
Demokrasi yang terkoyak dan nyaris mati membuat sebagian besar para akademisi, tokoh nasional, tokoh pemuda, mahasiswa, berbagai ormas yang masih memiliki nurani ditengah matinya nurani elit politik mendorong adanya perubahan signifikan.
Menyingkapi keinginan pendukung Anies membuat partai politik mendapat tanggapan dari berbagai kalangan, antara lain Hidayat Nur Wahid, atau yang akrab dipanggil HNW.
Wakil Ketua Majelis Syura DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengingatkan Anies Rasyid Baswedan untuk tetap perlu berjuang meraih simp ati rakyat kalau resmi membentuk parpol baru. Pasalnya, upaya mendirikan parpol tak lantas membuat Anies bisa langsung meraih kekuasaan.
"Sekali pun memang tidak otomatis bikin partai otomatis akan bisa jadi presiden, nggak juga," kata Hidayat kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Hidayat mengatakan tidak semua orang bisa menduduki jabatan tertentu saat mempunyai parpol. Lantas mencontohkan Budiman Sudjatmiko yang pernah membentuk Partai Rakyat Demokratik (PRD) untuk melawan Orde Baru malahan sempat bergabung ke PDIP.
"Kita tahu waktu itu Mas Budiman Sudjatmiko dulu membuat PRD ternyata juga kita tahu bagaimana hasilnya. Kita juga tahu Pak Hary Tanoe (dengan) Perindo dan bagaimana hasilnya," ujar Hidayat.
Namun demikian Hidayat juga mendoakan agar langkah Anies membentuk partai politik dapat terlaksana dengan baik. Sebab, upaya mendirikan parpol merupakan hak politik dari setiap warga negara Indonesia.
"Adalah pilihan Pak Anies sendiri tidak mau masuk partai atau Pak Anies kemudian tidak ada partai yang mencalonkan dan beliau kemudian akan membuat partai, saya doakan beliau agar sukses dengan partai barunya," kata presiden PKS ke dua itu.
Hidayat tidak menampik bahwa kehadiran parpol yang digagas oleh Anies Baswedan bakal memberikan kontribusi luas bagi perbaikan negara kedepan.
"Partai yang beliau akan buat dan saya kira itu satu hal yang wajar dilakukan oleh siapapun yang mempunyai keinginan untuk lebih kuat lagi berkontribusi untuk Indonesia," tutup Hidayat.
Sementara itu di tempat terpisah Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menanggapi keinginan Anies tersebut dengan mengatakan siapapun berhak untuk mendirikan partai politik (parpol). Ia mengatakan bahwa kegiatan berpolitik seharusnya melalui parpol.
"Kita kembalikan itu hak siapapun untuk mendirikan parpol," kata Ace di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, (2/9/2024)