Menurut Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri, ada sejumlah black spot di jalan tol trans-Jawa yang perlu diwaspadai. Beberapa di antaranya terletak di KM 7 Cipali, KM 13 Cipularang, KM 27 Cipularang, KM 72 Semarang, KM 331 Surabaya, dan KM 640 Probolinggo. Pemerintah sudah melakukan perbaikan jalan dan perawatan rutin, tetapi masyarakat tetap harus waspada saat melewati area ini.
Selain black spot di jalan tol, masyarakat juga perlu berhati-hati saat menggunakan transportasi umum seperti bus. Menurut data dari Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang bus pada musim mudik tahun ini diperkirakan akan meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu. Oleh karena itu, operator bus harus memastikan bahwa kendaraan mereka dalam kondisi yang baik dan mematuhi protokol kesehatan.
Pemerintah juga telah meminta operator bus untuk memperhatikan faktor keamanan dalam perjalanan mudik. Polisi akan memperketat pengawasan dan pengaturan lalu lintas selama periode mudik, tetapi masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menjaga keselamatan selama perjalanan. Ini termasuk memastikan kendaraan dalam kondisi yang baik, menggunakan sabuk pengaman, dan menghindari mengemudi saat lelah atau mengantuk.
Dalam situasi pandemi ini, pemerintah juga menekankan pentingnya mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan mudik. Ini termasuk memakai masker, menjaga jarak sosial, dan mencuci tangan secara teratur. Masyarakat juga disarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan, termasuk membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup serta membawa perlengkapan medis yang diperlukan.
Dalam rangka menjaga keselamatan dan kesehatan
selama perjalanan mudik, masyarakat harus bekerja sama dengan pemerintah dan
operator transportasi. Dengan mematuhi aturan dan protokol yang telah
ditetapkan, mudik tahun ini dapat berlangsung dengan aman dan lancar.