TendaBesar.Com - Bogor - Konflik berlarut sekolah At Taufiq yang melibatkan Yayasan At Taufiq ICAT Bogor (YATIB) dengan Yayasan Al Irsyad Al Islamiyah Bogor (YAAB) belum juga ada tanda-tanda bakal berakhir.
Kebijakan Wali Kota Bogor melarang adanya PPDB pada sekolah swasta nomor wahid di Kota Bogor itu sejak November 2021, membuat sekolah tersebut makin terjepit dan menuju kematian.
Tentunya hal itu tidak dikehendaki oleh pihak pengelola (YATIB) yang selama ini mengelola sekolah At Taufiq dan berkontribusi memajukan sekolah itu hingga menjadi sekolah islam paling favorit di kota Bogor.
Untuk menyelamatkan para sisiwa dan guru, juga menyelamatkan psikologi siswa yang sering didatangi oleh orang-orang tak dikenal dengan berbuat onar bahkan dikala sisiwa sedang belajar, maka pihak YATIB bergerak cepat melakukan torobosan yakni membuka sekolah baru dengan izin operasional baru di bawah naungan Kemenag, dengan nama Taufiqi School yang membawahi MI, MTs dan MA.
Pihak YATIB juga menyiapkan gedung baru bagi siswa-siswi mereka demi kenyamanan belajar siswa karena ditenggarai adanya pembelahan yang sudah cukup membahayakan terjadi hingga kalangan anak-anak siswa.
Hal itu disampaikan oleh manajer SDM Edy Suparto saat ditemui tendabesar.com di lokasi gedung baru khusus siswa MI Taufiqi School, Gedung Thaif (SMK TD3)
Edy mengatakan bahwa latar belakang dipindahkannya siswa Taufiqi School ke gedung Thaif demi penyelamatan siswa dan guru. Beberapa kejadian yang telah tersebar ke publik terkait terjadinya bentrok antara Guru dan karyawan YATIB dengan Ormas suruhan telah mengganggu kondusifitas KBM siswa.
“Untuk penyelamatan siswa dan guru, sebab ditempat gedung yang lama (Gedung Sengketa At Taufiq) beberapa kejadian telah mempengaruhi kondusifitas berjalannya KBM”, tutur Edy, Senin, (25/7/2022)
Edy juga menuturkan bahwa sekolah At Taufiq yang dulu dirintis oleh Founding Father, harus tetap eksis di kota Bogor. Oleh karenanya Taufiqi School muncul sebagai keberlanjutan dari sekolah At Taufiq yang mana lambat laun, sekolah terbaik swasta kota Bogor itu akan selesai karena tidak diperbolehkannya PPDB oleh wali Kota Bogor selama masih berada dalam konflik.
“Taufiqi School lahir sebagai regenerasi dari At Taufiq yang mana At Taufiq dipastikan lambat laun akan menghilang dari permukaan. Sementara banyak orang tua yang menghendaki agar sekolah ini tetap eksis, mencegah terjadinya loss generation, karena telah terbukti berkontribusi menghadirkan generasi hebat di Kota Bogor”, tukas Edy.
Hasil pantauan tendabesar.com di lokasi gedung baru, siswa-siswi MI begitu nampak bahagia. Bahkan salah seorang siswa kelas 5 yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa dia bersama teman-temannya sangat bahagia di gedung baru.
“Gedungnya bagus, kami sangat bahagia”, katanya sembari tersenyum dan mengangkat dua jempol tangannya.
Sementara itu Shobri divisi KPP sekolah Taufiqi School merasa terharu dengan support yang luar biasa dari orang tua. Ia menceritakan bahwa ada orang tua yang datang meninjau lokasi, kemudian melihat karpet Musholla yang sudah lusuh dan selang sehari karpet baru datang dari sumbangan orang tua.
“Terharu masya Allah, kemeren ada orang tua siswa yang datang meninjau lokasi pada saat kami sedang melakukan persiapan. Dia poto-poto dan kami diminta mengukur luas Mushalla. Masya Allah hari ini karpet baru langsung datang, sumbangan dari para orang tua”, katanya saat ditemui.