TendaBesar.Com - Jakarta - Hasil survey lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis bahwa massa pemilih Partai Nasdem sebagian besar menentukan arah dukungannya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam ajang Pilpres yang akan digelar.
Saiful Mujani menuturkan bahwa hasil survei menunjukkan pemilih Nasdem pada 2019 yang akan memilih Ganjar jika Pilpres diadakan saat ini tercatat sebanyak 41 persen, akan memilih Anies sebanyak 31 persen, dan akan memilih Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo sebanyak 12 persen. Sementara sisanya 16 persen tidak tahu atau tidak menjawab akan memilih siapa.
Saiful Mujani menilai dData tersebut cukup koheren dengan opini yang dibangun elit Nasdem dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diselenggarakan pada 15 Juni sampai dengan 17 Juni 2022.
Meski urutan perolehan dukungannya berbeda, namun kata Saiful Mujani bahwa dua besar yang didukung massa pemilih Nasdem konsisten dalam pilihannya.
"Secara umum, aspirasi yang dikembangkan oleh DPW Nasdem cukup konsisten dengan pemilih Nasdem sendiri. Artinya Nasdem mendengarkan apa kata pemilih mereka sendiri," papar Saiful di hadapan awak media, Sabtu (18/6/2022).
Menurut Saiful, data terkait kader NasDem memilih Ganjar tersebut menarik karena Ganjar adalah kader dari PDIP bahkan di media, Gubernur Jawa Tengah itu-pun telah menyatakan bahwa dirinya merupakan kader PDIP.
Ini kata Saiful Mujani memberikan gambaran bahwa Nasdem cukup terbuka atas berbagai aspirasi yang berkembang di masyarakat.
"Nasdem mungkin bisa mengklaim, silakan Nasdem digunakan sebagai kendaraan untuk menyampaikan aspirasi dan kepentingan politik masyarakat secara luas," terang Saiful
Saiful Mujani menjelaskan bahwa dalam tiga kali survei terakhir yang dilakukan lembaganya, kata Saiful, dukungan terhadap Prabowo Subianto dari massa pemilih Nasdem sempat cukup besar, yakni 57 persen pada Desember 2021.
Hanya saja, dalam lima bulan terakhir mengalami penurunan signifikan menjadi 12 persen pada survei Mei 2022. Di sisi lain suara untuk Ganjar mengalami peningkatan dari 22 persen menjadi 41 persen, demikian pula Anies dari 10 persen menjadi 31 persen pada periode yang sama.
"Survei ini juga melihat kecenderungan partai-partai lain terhadap tiga nama tokoh terpopuler. Mayoritas massa pemilih PDIP 58 persen akan memilih Ganjar, umumnya pemilih Gerindra 62 akan memilih Prabowo Subianto, dan sebagian besar pendukung PKS 59 persen akan memilih Anies," kata Saiful.
Jika dukungan mayoritas massa pemilih PDIP ke Ganjar dan massa Gerindra ke Prabowo secara dominan terbilang wajar lantaran keduanya memang berasal dari partai tersebut.
Justru yang menarik dukungan massa PKS ke Anies walaupun bukan kader, dinilai oleh Saiful karena adanya kesamaan nilai dan partai tersebut memang pengusung Anies dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Sudah punya record politik. Jadi wajar jika mayoritas pemilih PKS memilih Anies," katanya.
Survei SMRC dilakukan pada 10 Mei sampai dengan 17 Mei 2022 dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam Pemilu, yakni berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi tersebut dipilih secara random lewat metode stratified multistage random sampling dengan jumlah 1.220 responden dan response rate atau responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1.060 atau 87 persen.
Sebanyak 1.060 responden itulah yang dianalisis. Sementara margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan kurang lebih sebesar 3,07 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen atau asumsi simple random sampling.
(saf/tb)