Dua Anggota BPK Jabar Ditangkap karena Melakukan Pemerasan?


TendaBesar.Com - Bekasi - "Seribu satu macam cara orang cari makan dari menjual koran, hingga menjual kehormatannya, dari jadi pengamen sampai jadi presiden", kata Roma Irama dalam lirik lagunya yang tenar pada tahun 70an.

Seolah kalimat itu di era ini nampak nyata, terutama mereka yang mencari kekayaan dengan cara menjual kehormatannya baik dalam arti menjual diri ataupun menjual keimanannya dengan cara memeras, korupsi, suap, mapia juga gratifikasi.

Baru-baru ini Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi menggeledah dan menyegel salah satu ruangan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bekasi yang dijadikan tempat kerja sementara oknum pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat, karena diduga melakukan pemerasan.

"Nanti ya mas, kita informasikan lebih lanjut, koordinasi dulu ke Kejati (Kejaksaan Tinggi) Jawa Barat," kata Kasipidsus Kejari Kabupaten Bekasi Hatmoko usai melakukan penggeledahan di Cikarang, pada Kamis (31/3/2022).

Berdasarkan pantauan awak media di lokasi, pada saat tiba di Gedung Bupati Bekasi, penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi nampak menggunakan dua unit kendaraan dinas. 

Setelah meminta izin dan menunjukkan surat perintah, penyidik langsung masuk menuju ke dalam ruangan yang dimaksud.

Kejati melakukan penggeledahan sejak pukul 10.30 WIB. Kejati melakukan peggeledahan selama satu jam lebih. Penggeledahan dilakukan oleh tim penyidik kejaksaan didampingi personel kepolisian serta petugas pengamanan dalam (Pamdal) Gedung Bupati Bekasi.

Setelah usai melakukan proses  penggeledahan, Penyidik kemudian menyegel ruangan tersebut untuk kemudian bergegas keluar dari area Gedung Bupati Bekasi.

Eko salah seorang petugas Pamdal Gedung Bupati Bekasi menyebutkan bahwa sebelum melakukan penggeledahan pada ruangan yang digunakan sementara oleh oknum pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tersebut, tim penyidik kejaksaan terlebih dahulu meminta izin dengan menunjukkan surat perintah kerja.

Eko Juga mencertakan bahwa ruangan yang diperiksa itu kini disegel oleh tim tim penyidik kejaksaan besama pihak kepolisian.
 
"Saya tidak tahu ada berkas yang disita atau tidak, yang jelas ruangan yang sebelumnya digeledah sekarang disegel," kata Eko.
 
Diduga kuat penggeledahan tersebut dilakukan sebagai upaya tim penyidik mencari untuk menemukan petunjuk dan alat bukti tambahan guna melengkapi berkas pemeriksaan terhadap terduga pelaku pemerasan kepada oknum aparatur sipil negara di Kabupaten Bekasi.

(rml/tb)

Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال