Oleh: Syahrul Selian
TendaBesar.Com - Bandung - Luthfi Hasan Ishak (LHI) adalah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 2009-2014. Beliau Seorang Ustadz yang difitnah dengan kejinya. Nama baik beliua dihacurkan. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yg beliau pimpin juga mengalami hal yang sama. Cacian dan hinaan dialamatkan kepada belaiu dan PKS. Itu salah satu ujian terberat bagi partai dakwah ini
PKS pada saat itu akibat ditetapkannya LHI oleh KPK sebagai koruptor mengalami guncangan dahsyat, meskipun banyak masyarakat tidak yakin bahwa beliau murni korupsi. Kadernya tunduk lesu seakan tak ada harapan partai ini bangkit kembali. Cacian dan hinaan dialamatkan kepada belaiu dan PKS.
Namun demikian dimana situasi telah rapuh, para kader sudah tidak kuat berdiri. Tampil Anis Matta sebagai nakhoda penyelamat. Pidato Anis Matta pada saat itu mampu membalikkan semangat kader PKS yang telah rapuh dan tumbang menjadi semangat membara untuk melakukan perlawan.
Seantero kader PKS menangis menyaksikan siaran live di hampir semua TV nasional detik-detik Anis Matta memompa semangat kadernya sehingga kembali bergemuruh bak prajurit yang siap tempur kapanpun dan dimanapun.
Alih-alih PKS hancur, malah partai da'wah itu kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat dengan meraih 8% kurang lebih pada pemilu 2014.
Lalu bagaimana kabar ustaz LHI saat ini? simak catatan dari lapas Sukamiskin yang direeport oleh Ust. Syahrul Selian dalam akun face booknya. Selamat membaca!
Hari pertama di lapas Sukamiskin.
A : "Pak selama bertahun-tahun sy disini baru kali ini sy lihat org baru msk penjara tidurnya nyenyak sekali..."
Ustadz :" oh maaf pak apakah sy ngorok? maaf ya kalau suara sy mengganggu.."
A: "Ngga pak kita semua disini ngorok
Tapi setiap org yg baru msk kesini paling cepat baru bs tidur setelah sepekan.
Pas br msk mrk uring2an teriak-teriak ga bs tidur krn stress.
Ini knp bpk tidur nyenyak sekali? "
Ustadz :"iya, sdh lama saya nggak tidur jam segini. disini sy diberi kesempatan tidur nyenyak alhamdulillah.."
Awal ustadz msk penjara napi tdk ada yg boleh sholat subuh di masjid, hny boleh di 4 waktu
Krn masjid baru buka jam 5.30, hingga akhirnya ustadz memilih sholat di tempat yg agak luas (biasa buat t4 kongkow org2, berdiskusi & sharing)
Mulai dr situ napi lain mulai makmum sedikit demi sedikit, Dan tdk pernah absen yg berjamaah
Akhirnya skrg masjid dibuka utk subuh jamaah. Skrg tdk kurang yg subuh jamaah 150org
Bada subuh kajian tafsir. Kl sore saat ada kultum para napi berebut tp bada subuh kl sy ga bs ngisi kajian ga ada yg mau menggantikan
Dulu ada napi yg baca quran aja ga bs skrg dia hafal 4 bhkan ada yg 10 juz
Ada seorang bapak yg hendak diceraikan istrinya,dia sdh pasrah krn kebanyakan napi memang istrinya minta cerai. Sampai suatu ketika mengirim foto bliau sdg ngaji di lapas
Foto tsb disampaikan sang anak kepada ibunya. Sepekan kemudian mrk dtg beramai2
Dipeluknya sang suami dan mengatakan dr dulu kami ingin bapak bs ngaji. Ternyata baru disni malah bpk bs ngaji. Akhirnya sang istri tdk jadi minta cerai
Ada jg kisah napi yg sebelumnya adlh pejabat ,beliau telah di vonis dokter 'bipolar' & harus minum obat seumur hidup, kl dihitung untk biaya obatnya krg lbh 20 jt/bln. Sejak di lapas beliau srg ikut kajian ustadz, & belajar menghafal Al Qur'an. Setelah beliau bebas & di cek kembali oleh dokter ternyata beliau dinyatakan sembuh & tdk perlu minum obat lg....Masya Allah.
A : Ustadz apakah merasa jenuh d dlm penjara? mengingat vonis hukuman ustadz adlh 18 th penjara, dan skrg krg lbh baru jalan 8th?
Ustadz : "Tidak, dl sblm saya masuk lapas saya adalah da'i, dan skrg setelah di lapas saya jg seorang da'i. Di sini saya merasakan seperti 'golden oppurtinity'. Saya bisa banyak melakukan habblumminallah "
Sebenarnya hrsnya kita dlm kondisi apapun fokus kita adalah k Allah. Perjalanan seorang muslim adlh seperti piring flat yg berputar pada porosnya , kadang posisi sebelah kanan, kadang sebelah kiri tp porosnya tetap ke Allah, jd bukan berputar seperti roda yg kadang diatas ato dibawah....bukan..
Kita ini misinya ke dunia bgmn agar org mengagumi Alloh, bukan agar orang memuliakan kita.
Kita dalam berdakwah/melayani umat jangan berharap agar manusia mengangkat2 kita & berterima kasih kepada kita, menganggap kita yg telah berjasa....tidak...tdk boleh seperti itu kita berdakwah agar semakin banyak org yg memuliakan Allah....jd biarkan saja , apakah orang akan memuliakan kita ato tdk
Nahnu duat qobla kulli syaiin
Sy pun smp hr ini tetap memperjuangkan secara hukum dr vonis 18th penjara. Tp ketika berusaha dan kita msh ada disini berarti ini memang atas izin Alloh kita tinggal menjalani...Cipataan Allah tidak ada yg cacat...begitu jg dengan takdirnya...SEMPURNA
Alhamdulillah sepekan yg belajar dan hadir kajian 1000 org,sebulan 4000 org. Bahkan tdk semua yg hadir adalah muslim, ada kira2 100an yg bukan muslim. Mereka jg sering ikut berpuasa saat kami berpuasa.
Dulu sy ga bisa atau jarang sekali makan enak. Tanya ajudan/asisten sy. Kl ada tamu memang kami menjamu semua makanan yg enak2. Saat tdk ada tamu paling makan padang,makan warteg pun jadi, Ustadz salim segaf,ustadz hilmi pun sama demikian
Skrg apa aja serba ada alhamdulillah. Setiap jadwal kunjungan tdk pernah sepi selalu ada sj yg dtg
Melakukan sesuatu hendaknya ada rahmah. Beda mawaddah dg rahmah adalah mawaddah lebih kepada dunia dan cinta 2 arah, mencintai dibalas nencintai
Sdgkan rahmah lebih berorientasi akherat, cinta searah, artinya kl pun ga dibalas manusia tdk masalah Krn cinta kita ke Allah.
Ini bisa dibawa saat kita berdakwah, dalam hubungan suami istri, dalam bermasyarakat.Jangan pernah lelah menebar kebaikan dibalas maupun tdk dibalas
Itulah cinta kita kepada dakwah ini. Dalam surat ad dhuha. Maawaddaaka robbuka wamaa qolaa...Walasaufa yu'tika fatardho
Robbmu tidak akan pernah meninggalkanmu. Rosululloh aja berdakwah dilempari batu, tp tetap berdakwah. Tidak ada kata cuti dan rehat dlm berdakwah,cuti dan istirahat hny utk aktifitas dunia
Utk kondisi seperti sy diberi keringanan oleh DPP boleh liqo 2 pekan sekali tapi sy ga mau sy mau tiap pekan. Jadi tiap pekan kaderisasi kesini.Sebelum masuk lapas saya rutin LQ Se sibuk apapun, apalagi skrg tiap hr di lapas.
Tdk ada kata cuti dalam dakwah Alloh saja mengurus makhluknya tdk pernah lelah dan tidak pernah tidur utk senantiasa mengurusi makhluknya
Pesan ustadz pd kami , bersikaplah rendah hati, jangan pernah sombong ,dimanapun posisi kita, karena kita tidak akan pernah tau apa yg akan terjadi dalam hidup kita.
Yang diceritakan Ustadz LHI jauh lebih mendalam dr apa yg sy tulis karena keterbatasan memori. Setiap uraian yg bliau sampaikan kadang mata ini pun ikut berurai air mata, begitu tenang & sabar beliau menyampaikan. Sama seperti sebelum masuk lapas tdk berubah.
Dimata kami ustadz LHI merdeka meski di dlm penjara. Hatinya dijaga agar tetap terpaut kepada Allah.
Wallahu'alam