Mukmin Cerdas itu Seperti ini, Jangan Sampai Anda Terlewat TIPS-nya

ilustrasi mukmin cerdas.bp.blogspot.com

TendaBesar.Com - Kajian - Tak Seorangpun makhluk bernama manusia yang ada di dunia menginginkan masuk neraka setelah kematiannya, hatta orang atheis sekalipun menginginkan syurga kelak dalam hidup-nya. Maka sebagi mukmin, kita harus lebih cerdas dalam hidup kita agar kelak kita mampu meraih Jannah-Nya.

Mukmin yang cerdas, ialah mereka yang faham dan sadar betul bahwa detik-detik kehidupan yang dilaluinya di dunia ini, akan berakhir dengan kematian. 

Maka orientasi kehidupannya tidak hanya fokus pada kehidupan dunia tapi juga sangat berfokus kepada kehidupan kekal di akhirat kelak.  Mereka yang cerdas senantiasa berusaha agar Jangan sampai terjerumus kedalam neraka, di hidup terhina kekal adanya. 

Mukmin cerdas itu terus berupaya agar timbangan kebaikannya menjadi lebih berat kelak di hari pembalasan. Maka dari itu saya ingin mengingatkan kepada kawan-kawan, mari kita menjadi maukmin cerdas dengan beberapa langkah berikut:

Pertama, Beramal Sebaik Mungkin.  

Shalat kita jadikanlah shalat terbaik, karena kita tidak tau apakah umur kita masih ada di satu menit, satu jam, atau satu hari kedepan. Kenapa shalat harus yang erbaik karena shalat adalah rumah besar semua amal ibadah kita. 

Sebanyak apapun sedekah kita, hatta sebesar gunung emas yang ada di priport, tapi kalo tidak melaksanakan shalat, maka semua amal kebaikan tersebut sia-sia. So terus perbaiki shalat dan tambahkan amal shalih dari berbagai sudut kehidupan.

Dalam Al-Quran, Allah berfirman dalam surat Al-Mulk ayat 1-2:

تَبٰرَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌۙ

"Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu". (1)

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

"Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun". (2)          
         
Seperti apakah amalan yang terbaik itu? Salah satu indikatornya adalah, pekerjaan itu dilakukan dengan istiqamah. Dalam hadist shahih yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

فَإِنَّ خَيْرَ الْعَمَلِ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ
 
"Sesungguhnya sebaik-baik pekerjaan adalah yang rutin (berkelanjutan), meskipun itu sedikit"

Yang Kedua, Menyiapkan Amal yang Terus Mengalir Pahalanya. 

Diantara yang dapat kita persiapkan adalah dengan memperbanyak amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, serta mendidik anak kita menjadi anak yang sholeh yang dapat mendoakan kita kelak. Sebagaimana hadist Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ((إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَ))؛ رواه مسلم

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah  Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, dan anak shalih yang selalu mendo`akan orang tuanya.” (HR. Muslim).

 Yang Ketiga, Berdoa agar Diberikan Husnul Khatimah

Apakah itu husnul khatimah? Diantara tanda utama husnul khatimah ialah apabila ia mengucap kalimat “laa ilaaha illallaah” di akhir hayatnya. Dalam sebuah hadist shahih yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

‏” مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ ‏”‏

“Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah ‘Laa ilaaha illallaah’ maka dia akan masuk Surga.”
Naah itu sahabat, cukup ringan dan mudah cara menjadi mukmin cerdas, so tunggu apa lagi..mari kita berlomba-lomba menjadi mukmin cerdas agar Allah membuat kita layak menjadi penghuni Syurga.

Semoga bermanfaat...


Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال