TendaBesar.Com - Jakarta - Amin Rais dan anaknya Mumtaz Rais terlibat perseteruan karena berbeda pandangan politik. Mumtaz Rais bahkan pernah mencibir ayahnya dengan ucapan alih alih bisa mendeklarasikan partai baru, yang ada justru partainya nyunsep duluan.
"PAN Reformasi alih-alih akan terbentuk dan dideklarasikan, malah yang
ada nyungsep sebelum tumbuh," ujar Mumtaz Senin (31/8/2020) sebagaimana
dikutif merdeka.com
Iya pada waktu itu santer Amin Rais diberitakan oleh media jika dirinya bakal
membentuk partai baru bernama PAN Reformasi.
Namun demikian Amin Rais yang dijuluki bapak reformasi itu justru
mendeklarasikan partai baru bukan dengan nama PAN Reformasi melainkan Partai
Ummat, Kamis, (1/10/2020).
Dideklarasikannya partai Ummat mendapatkan sambutan beragam dari kalangan
masyarakat. Salah satunya dari Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco menanggapi pendirian partai baru itu dengan normative. Dasco
mengatakan pendirian partai politik merupakan kebebasan berserikat dan
berkumpul yang dijamin konstitusi. Dasco berharap munculnya partai Ummat
menambah iklim sehat demokrasi.
"Yang dilakukan Pak Amien Rais sepanjang kemudian mengikuti aturan
yang ada saya pikir tidak ada masalah membuat partai baru. Mudah-mudahan bisa
menambah iklim sehat demokrasi di Indonesia," ujar Dasco, Kamis (1/10/2020).
Dasco mengatakan bahwa partai Gerindra tidak khawatir jika keberadaan
partai Ummat menjadi ancaman tergerusnya suara Gerindra. Ia menganggap Wajar
dalam persaingan demokrasi antar partai.suara turun naik.
Wakil Ketua DPR itu mengatakan, justru
partai politik pemilik kursi harus mampu menunjukkan program dan
komitmennya kepada masyarakat supaya
konstituennya tidak meninggalkannya.
"Saya pikir enggak ada masalah sepanjang masing-masing partai politik
punya kursi bisa menunjukan program dan komitmen kepada masyarakat, ya kita
tetap yakin bisa menjaga konstituen kita," sambung Dasco.
Dalam deklarasi partai Ummat, Amien membuka pengenalan Partainya dengan
kembali mengingat perintah Allah SWT.
"Mukaddimah Partai Ummat. Kitab suci Al-Qur’an mendorong ummat beriman
agar dalam mengarungi kehidupan di dunia mereka senantiasa melaksanakan dua
perintah Allah SWT secara serentak," kata Amien, Kamis (1/10/2020).
Amien mengatkan bahwa perintah pertama dari Tuhan adalah melakukan Al-Amru
bil ma'ruf dan An-Nahyu 'anil munkar yakni memerintahkan tegaknya kebajikan dan
memberantas keburukan.
Sementara perintah kedua, dikatakan oleh Amin adalah menjalankan Al-Amru
bil 'adli dan An-Nahyu 'anidzulmi yakni menegakkan keadilan dan memberantas
kezaliman.
"Bila pertama bergerak lengkap pada tataran personal, familial dan
komunal level mikro, maka yang kedua lebih pada tataran nasional level makro
berkaitan erat dengan masalah kekuasaan," jelas Amien.
Amien mengatakan bahwa sejarah umat manusia telah menunjukkan, hanya negara
yang mampu melakukan kezaliman kolosal. Dan sebaliknya, negara juga yang dapat
menegakkan keadilan secara menyeluruh. (af/tendabesar)