TendaBesar.Com - KBB - Untuk mempertahan ketahanan pangan ditengah pandemi Covid-19, profesi
petani sebagai penghasil bahan pangan menjadi sorotan Forkopimda Kabupaten
Bandung Barat (KBB).
Keberadaannya harus didukung oleh berbagai elemen agar petani tetap bisa
tumbuh berkembang hingga mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan agar ketahanan pangan diwilayah Pemkab KBB,
Forkopimda setempat melakukan kegiatan
Program Pemberdayaaan Buruh Tani yang terdampak Covid-19 dengan Budidaya
Pertanian, di Kampung Cibodas, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Rabu
(30/09/2020).
Pelaksanaan Program Ketahanan Pangan ini bekerjasama Dandim 0609/Cimahi,
karena akan memanfaatan pupuk BIOS-44 DC.
Bupati KBB, Aa Umbara mengharapkan program kerjasama dengan Dandim 0609
ini menjadi angin segar bagi para petani
yang merupakan mayoritas di KBB hingga bisa menjadi lebih sejahtera walaupun
dalam keadaan pndemi Covid-19.
“Kami (Pemkab) akan mengusahakab petani agar tetap bisa hidup, salah
satunya dengan membeli produk pertanian yang saat ini kondisi penjualan di
pasaran memang kurang baik. Saya sudah meminta sekitar 2000 ASN agar membeli
hasil dari petani, agar petani bisa hidup”, ujar Umbara, dilokasi.
Pada kegiatan tersebut, tampak dihadiri oleh Kasdam III/Slw Brigjen TNI
Kunto Arief Wibowo, S.IP, Danrem 062/Tn Kolonel Inf Muhammad Muhidin, S.Sos,
dan Forkopimda Kabupaten Bandung Barat.
Ditempat yang sama, Kasdam III/Siliwangi, Brigjen TNI Kunto Arif Wibowo,
mengatakan pihaknya kebetulan mempunyai peralatan pengolahan pupuk.
Menurut Arif, Ini merupakan metode alternatif penyelesaian masalah bagi
Daerah di bidang Pertanian, yang diharapka bisa meningkatkan perekonomian
masyarakat khususnya petani.
"kami kebetulan memilik
peralatan untuk pengolahan pupuk ini, untuk itu dengan senang hati kami akan membantu
Pemerintah KBB," ucap Arif.
Hal senada juga disampaikan, Danramil Lembang Kapten Inf Andi Muchtar,
pihaknya akan membantu petani menggarap lahan yang telah disediakan oleh
Pemerintah KBB ini.
“Sekitar ada 4 hektar luas lahan di Desa Cikahuripan ini, kami diberi lahan
sekitar 1 hektar untuk menanam sayuran seperti brokoli, kentang, dan jagung
manis. Kami akan ikut membantu Pemerintah KBB mensejahterakan masyarakat,
khususnya petani di masa pandemi Covid-19 ini”, tutur Andi.
Sementara, Dandim 0609/Cimahi Letkol Kav Tody Wahyudi, S.T berharap
kerjasama ini bisa terus di kembangkan. Mendukung para petani sebagai garda
terdepan dalam pengadaan hasil pangan untuk kebutuhan masyarakat pada umumnya.
(ad/tendabesar)