TendaBesar.Id - Bogor - Pasar Minggu Pagi Setu Cibaju, Daya Tarik Baru Masyarakat Rancabungur Bogor. Sebuah gagasan brilian dicetuskan oleh Sukma Cahyana, warga Perumahan Ambar Telaga Residence 1, Rancabungur Bogor. Betapa tidak ia menyulap pinggiran Setu Cibaju Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur Bogor menjadi pusat keramaian baru yang sangat bermanfaat buat masyarakat sekitar.
Sukma menyulap pinggiran Setu Cibaju tersebut menjadi pasar Minggu pangi sehingga dapat mengangkat perekonomian masyarakat di sekitarnya.
Pasar Minggu Pagi Setu Cibaju dibuka oleh Kades Desa Rancabungur Saepudin, S.IP, pada Ahad, 29 Oktober 2023 (minggu lalu). Dalam sambutanya ia sangat mendukung dan berteimakasih kepada inisiator yang telah menyulap lahan biasa itu menjadi luar biasa.
“Pemerintah Desa Rancabungur mendukung penuh kegiatan-kegiatan positif yang bemanfaat seperti ini. Kami ucapkan terimakasih kepada inisiator dan masyarakat Rancabungur khususnya warga RW 11 yang telah menghadirkan pasar baru di lingkungan Desa Rancabungur,” papar Saepudin.
Sukma mengatakan bahwa visi-nya menginisiasi pasar minggu pagi Setu Cibaju adalah menciptakan perputaran ekonomi baru yang memberi dampak secara sosial dan ekonomi bagi warga Ambar Telaga Residence khususnya dan masyarakat Rancabungur Bogor pada umumnya.
“Menciptakan titik perputaran ekonomi baru yang memberi dampak baik secara sosial dan ekonomi untuk ambar telaga residence dan rancabungur,” tutur Sukma saat dihubungi tendabesar.com di lokasi, Ahad, (5/11/2023)
Sukma menceritakan awal mula dirinya mencetuskan pasar Minggu Pagi Setu Cibaju adalah memanfaatkan lahan kosong yang rencananya akan menjadi pusat olah raga masyarakat Rancabungur.
Dalam rencana pembangunan pemeintah Kabupaten Bogor, lahan tersebut akan dibangun Gelanggang Olah Raga Masyarakat (GOM) tahun 2023, namun pembangunanya tertunda atau bahkan terancam batal karena adanya pembangunan GOM Babakan Madang, sementara anggaran yang tersedia sangat terbatas, seperti dilansir inilahkoran.id, pada 27 Maret 2023.
“Pinggir Setu Cibaju adalah titik area rencana pembangunan GOM ( Gelanggang Olah Raga Masyarakat ) yang tertunda. Saat ini lahan sarana masih berupa lahan kosong, sehingga belum banyak pendukung sarana dan prasarana yang tersedia kecuali area Setu yang menjadi daya tarik dan kekuatan sementara untuk menarik pengunjung,” kata Sukma
Belajar dari pasar pagi yang telah berjalan di tempat lain, Sukma mencoba menggabungkan beberapa even. Jika di pasar pagi lainnya hanya menghimpun dan mempertemukan masyarakat untuk berjual beli, di pasar Minggu Pagi Setu Cibaju, Sukma mencoba mengkombinasikan kegiatan jual-beli antara masyarakat dengan berbagai kegiatan lain, seperti kegiatan senam ibu-ibu, kegiatan bela diri untuk anak-anak dan para remaja, kegiatan olah raga dan lainnya.
“Belajar dari pasar pagi sejenis baik di Yasmin, Bondol atau Villa Bogor Indah, pasar pagi menjadi daya tarik selain untuk tujuan olah raga dan jalan jalan di hari minggu pagi. Setu Cibaju ini menjadi pembeda ditambah sekitaran Bogor Barat dan lainnya belum ada kegiatan seperti di atas,” lanjut Sukma.
Sukma menyebut bahwa terlaksannya kegiatan Pasar Minggu Pagi Setu Cibaju berangkat dari kepedulian dan kolaboasi warga dan pemerintahan setempat.
“Program ini murni karna rasa kepedulian akan area lahan sarana di area pemukiman Ambar dimana selama ini beberapa rencana selalu sebatas konsep. Dengan biaya pribadi dan bantuan seadanya serta sumbangan tenaga dan dukungan pak RW dan para RT serta tokoh masyarakat akhirnya bisa diwujudkan,” papar Sukma
Sukma berharap dengan adanya kegiatan Pasar Minggu Pagi Setu Cibaju ini, dapat menjadi perhatian serius pemerintah daerah sehingga rencana pembangunan GOM segera dapat diwujudkan. Ia juga berharap keberadaan Pasar Minggu Pagi Setu Cibaju ini menjadi cikal bakal pusat keramaian yang memberi mamfaat untuk masyarakat Rancabungur.
“Semoga ihtiar Pasar Minggu Pagi Setu Cibaju ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah sehingga rencana pembangunan GOM segera terwujud dan semoga pasar minggu pagi ini menjadi cikal bakal pusat keramaian yang nantinya memberi mamfaat untuk warga sekitar ambar dan rancabungur,” tutupnya.
Sementara itu para pedagang merasa sangat diuntungkan dengan adanya Pasar Minggu Pagi Setu Cibaju. Hasil pantauan tendabesar.com, tercatat pada minggu petama dibuka ada 26 pedagang yang ikut berpatisipasi, dan pada minggu kedua betambah menjadi 38 pedagang yang berpartisipasi di pasar tersebut. Semua Nampak sumringah bahkan ada yang dagangannya telah habis beberapa menit usai digelar.
Salah satunya Ifan, penjual bakso bakar dan roti bakar itu menyampaikan bahwa jualannya telah habis hanya dalam beberapa saat usai digelar.
“Ia Alhamdulillah ini sudah habis,” katanya saat ditanya tendabesar.com di lokasi
(tb/ah)