TendaBesar.Com - Jakarta - EEuforia Unik Suporter Indonesia Vs Argentina, Dicari Erick Thohir! Ini Tujuannya. Euforia dari pertandingan persahabatan antara Indonesia dan Argentina masih terus menarik perhatian. Salah satu momen yang menjadi viral adalah ketika seorang suporter melukis wajah Erick Thohir di tubuhnya.
Erick Thohir kemudian membagikan momen tersebut di akun media sosialnya, menunjukkan dukungan bapak tersebut kepada Timnas Indonesia di tribun.
Pada tubuhnya, terdapat lukisan wajah Ketua Umum PSSI di bagian perutnya, sementara di punggungnya tergambar bendera Indonesia.
Akun Instagram @erickthohir baru-baru ini membagikan sebuah video yang menampilkan seorang pria berpostur besar memberikan dukungan unik kepada Tim Nasional Indonesia.
Dalam video itu, terlihat pria tersebut melukis wajah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di perutnya dengan tambahan tulisan "Maju Terus PSSI".
Pria tersebut menjelaskan bahwa tindakan tersebut adalah salah satu cara untuk mengungkapkan apresiasi terhadap kinerja Erick Thohir di PSSI.
“Saya dari Gunung Kidul Yogyakarta, datang langsung dari Jogja untuk mendukung Timnas di GBK. pak Erick kan prestasinya bagus sekali di PSSI,” ucap pria tersebut.
Pria itu diketahui berasal dari Gunung Kidul. Disamping melukis tubuhnya ia juga mengirim pesan moral kepada Erick Thohir untuk berjuang melawan perjudian yang ada dalam dunia sepak bola Indonesia.
Diketahui dan bukan menjadi rahasia umum bahwa terdapat indikasi pengaturan skor dan perilaku wasit yang tidak fair dapat merusak sportifitas dalam sepak bola Indonesia.
Praktik pengaturan skor yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dapat merusak integritas permainan dan mengurangi kepercayaan publik terhadap olahraga ini.
Selain itu, perilaku wasit yang tidak adil, seperti memberikan keputusan yang tidak objektif dalam memimpin jalannya pertandingan, juga dapat merusak sportifitas dalam pertandingan sepak bola itu sendiri.
Hal ini dapat menimbulkan ketidakadilan bagi tim dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap integritas permainan, pemain klub dan penyelenggara khususnya PSI sendiri.
Maka untuk menjaga sportifitas dalam sepak bola Indonesia, penting adanya tindakan tegas dan pengawasan yang ketat terhadap praktik pengaturan skor dan perilaku wasit yang tidak fair. Federasi sepak bola, otoritas olahraga, dan pemerintah harus bekerja sama untuk mencegah dan memberantas praktik-praktik yang merusak integritas permainan.
Selain itu, perlu juga peningkatan kesadaran dan pendidikan tentang etika olahraga, fair play, dan integritas di kalangan para pemain, pelatih, dan ofisial dalam dunia sepak bola.
Semua pihak harus bekerja sama untuk membangun budaya olahraga yang bersih dan berintegritas, sehingga sepak bola Indonesia dapat tumbuh dengan sportifitas yang tinggi.
“Tolong, pak berantas perjudian bola, pengaturan skor, wasit-wasit yang nakal. Sikat, pak,” lanjut pria tersebut
Cara pria tersebut dalam mendukung timnas yang unik telah menarik perhatian Erick Thohir, sehingga dia mencari keberadaannya. Tindakan ini menunjukkan bahwa Erick Thohir mengakui dan mengapresiasi dedikasi serta antusiasme yang ditunjukkan oleh pria tersebut dalam mendukung timnas.
Upaya Erick Thohir untuk mencari keberadaan pria tersebut mungkin bertujuan untuk berinteraksi langsung, mengucapkan terima kasih, atau mungkin memberikan penghargaan atas dukungannya yang unik. Hal ini juga dapat menjadi inspirasi bagi orang lain dalam mendukung timnas dengan cara yang kreatif dan tidak konvensional.
Tindakan seperti ini dapat memperkuat ikatan antara penggemar dan klub, serta membangun hubungan yang lebih dekat antara para pendukung dan pihak manajemen. Dengan mengakui peran dan kontribusi para penggemar, seperti pria tersebut, dapat meningkatkan semangat dan motivasi bagi timnas dalam meraih prestasi yang lebih baik di masa mendatang.
“Mohon info, ini bapaknya siapa? Terima kasih atas dukungan dan apresiasinya. Kita belum sempat kenalan dan berjumpa, tapi insya Allah semangatnya sampai ke sini. Salam untuk seluruh warga Jogja, nggih masse,” tulis Erick dalam keterangan videonya.