Seluncuran Air Kenpark Surabaya Ambrol, Polisi Gerak Cepat! 9 Terluka! 1 Orang Terindikasi Gegar Otak!


TendaBesar.Com - Surabaya - Usai lebaran, salah satu tempat pavorit yang banyak dikunjungi warga masyarakat adalah destinasi wisata dan tempat-tempat wahana kolam renang seperti water boom atau water park.

Salah satau wahana kolam renang yang menjadi pavorit warga Surabaya adalah wahana kolam renang Kenjeran Park (Kenpark). Namun naas dihari bahagia itu warga malah dikejutkan oleh musibah yang tiba-tiba. 

Sebuah seluncuran di wahana kolam renang Kenpark itu ambrol. Mengakibatkan 9 orang yang tengah menggunakan seluncuran tersebut terjatuh dan terluka.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala BPBD Surabaya Ridwan Mubarun. Ridwan mengatakan bahwa kejadian itu benar adanya. Ridwan juga menyebut  sedikitnya  9 orang yang terdiri dari anak-anak  terluka akibat insiden tersebut.

"Keseluruhan korban di area bagian depan waterpark sudah mendapatkan penanganan, total 9 orang anak," kata Ridwan, Sabtu (7/5/2022).

Ia menyebut, hingga kini proses penanganan masih sedang berlangsung. Ia menyebut, korban yang terluka sudah mendapatkan penanganan medis.

Diketahui bahwa musibah ambrolnya Seluncuran air Kenpark itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. Sejumlah korban mengalami patah tulang hingga gegar otak. Mereka terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter.

Ridwan juga mengatakan bahwa dari 9 korban itu, terdapat satu anak dilaporkan dalam kondisi cedera pada bagian kepala. Anak tersebut terindikasi mengalami gegar otak, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Satu anak kondisi indikasi cedera otak sudah dirujuk menggunakan mobil warga umum oleh warga sekitar," sambung Ridwan, Sabtu (7/5/2022).

Ridwan juga menyebut  jika tiga orang korban dari 9 orang, mengalami close fraktur alias patah tulang pada bagian tangan dan kaki, namun mereka juga sudah dirujuk ke rumah sakit guna melakukan penanganan intensif.

"Tiga anak kondisi indikasi close fraktur tangan maupun kaki sudah dirujuk menggunakan ambulans PMI maupun ambulans puskesmas," papar Ridwan.

Sementara lima orang lainnya menderita luka ringan dan syok. Untuk keseluruhan korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit Soewandi.

Mengetahui adanya kecelakaan tersebut, polisi dikabarkan bergerak cepat melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi pun dimintai keterangan terkait dengan insiden yang menyebabkan 9 orang anak-anak itu terluka lantaran terjatuh dari ketinggian 10 meter.

Terkait penyelidikan terhadap insiden itu dibenarkan oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto. 
Anton mengatakan bahwa Subdit Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ambrolnya wahana papan seluncuran kolam renang Kenpark.

"Reskrim sudah turun untuk mendalami, investigasi kejadian tersebut," kata Anton saat dimintai keterangan oleh awak media, Sabtu (7/5/2022).

Namun demikian terkait dengan penyebab amrolnya papan seluncur itu, Anton masih belum bisa menjelaskannya dengan alasan masih dalam tahap penyelidikan. Namun ia memastikan jika wahana yang ambrol itu berada pada ketinggian 10 meter.

"Nanti (dugaan penyebab ambrol) ya, masih kita dalami. Ini (ketinggian) sekitar 10 meter ya," terang Anton.

Anton juga menegaskan dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Korban rata-rata mengalami luka-luka dan sudah dilakukan evakuasi ke rumah sakit. Ia juga mengatakan bahwa sejumlah saksi telah dimintai keterangan.

"Tidak ada yang meninggal ya, yang luka sudah dibawa ke rumah sakit dan ditangani medis. Ada sejumlah saksi yang juga kita mintai keterangannya," tegas Anton.

(mhi/tb)


Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال