Mudik Bikin Macet? Jasa Marga Imbau Pemudik Balik Sebelum tgl 8! Ini Alasannya!


TendaBesar.Com - Jakarta - Mudik tahun ini benar-benar mudik balas dendam bagi warga Negara Indonesia. Masyarakat +62 itu meluapkan kerinduannya setelah tiga tahun tidak bisa balik kampung halaman karena pandemic covid-19.

Maka dilonggarkannya mudik tahun ini oleh pemerintah bak angin surga yang menyapu relung jiwa buat mereka para pelanggan mudik tahunan.

10 hari terakhir Ramadhan menjadi sejarah mudik terbesar tahun ini, dimana hampir semua ruas jalan dipadati oleh pemudik sehingga membuat kemacetan. 

Adanya rekayasa arus kendaraan yang dilakukan oleh pihak kepolisian bukannya mengatasi kemacetan malah membuat kemacetan makin parah. Bahkan arus kendaraan dari bandung ke Jakarta ditutup oleh pengendara karena mereka tertahan akibat kontraflow yang diterapkan.

Kini arus balik mudik sudah mulai dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik menuju Jabotabek dalam rangka libur Hari Raya Idulfitri 1443 H jatuh pada H+5 atau pada hari Minggu (8/5/2022). 

Prediksi untuk jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek pada hari tersebut adalah sebanyak 269.444 kendaraan, naik 53,6 persen dari lalu lintas normal periode November 2021.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, untuk mewujudkan perjalanan yang lebih nyaman, Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek dan memohon kerja sama pengguna jalan untuk kembali ke Jabotabek sebelum 6-8 Mei 2022.

"Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk pemberlakuan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow hingga one way, serta menempatkan petugas di lokasi rawan kepadatan," katanya, Jakarta, Rabu (4/5/2022).

Jasa Marga menyampaikan bahwa pemberlakuan rekayasa lalu lintas pada arus balik di antaranya untuk menghindari kepadatan pertemuan dua lalu lintas Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta di Simpang Susun Dawuan Km 66 serta kepadatan jelang akses masuk dan keluar rest area Km 62 dan Km 52.

Dwimawan mengungkapkan bahwa angka prediksi pada hari Minggu (8/5/2022) itu merupakan kumulatif lalin yang diperkirakan menuju Jabotabek di beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikampek Utama & GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Cikupa (arah Merak) dan GT Ciawi (arah Puncak).

Prediksi dari arah Timur kendaraan yang akan menuju Jabodetabek mencapai 64,64 persen dari total lalin. Sementara itu, dari arah Barat diprediksi sebesar 21,35 persen dan dari arah Selatan diprediksi sebesar 14,02 persen.

Dwimawan memaparkan bahwa distribusi dari arah timur menuju ke arah Jakarta yang mencapai 64,64 persen tersebut, mayoritas berasal dari Trans Jawa dan Bandung yang menuju Jabotabek via GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama pada hari Ahad, (8/5/2022), yaitu sekitar 174.157 kendaraan, meningkat 104,4 persen dibandingkan dengan lalin normal.

"Tidak hanya terjadi di hari Minggu, peningkatan lalu lintas juga diprediksi sudah terjadi pada H+3 dan H+4 atau pada Jumat-Sabtu, 6-7 Mei 2022, dengan peningkatan kendaraan yang tidak jauh dengan puncak arus balik di 8 Mei 2022," papar Dwimawan.

Kepada para pengendara atau para pemudik dihimbau agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. 

Adapun Informasi dan pelayanan lalu lintas dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.

(ah/tb)

Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال