Hal itu disampaikan salah seorang warga Solah yang rumahnya juga tergenang hingga 70cm
"Biasanya enggak banjir kalaupun hujan lebat, tapi mungkin karena ada pengerukan lahan yang mau dijadikan perumahan baru, menyebabkan banjir kembali terjadi", katanya kepada tendabesar.com
Solah kembali menuturk
an bahwa banjir pernah terjadi 7 tahun silam tepatnya 2015 akibat tanggul penyangga air di Rt 05/05 jebol. Namun pasca perbaikan tanggul tersebut belum pernah terjadi lagi.
an bahwa banjir pernah terjadi 7 tahun silam tepatnya 2015 akibat tanggul penyangga air di Rt 05/05 jebol. Namun pasca perbaikan tanggul tersebut belum pernah terjadi lagi.
"Sekitar tahun 2015 karena tanggul yang di Rt 05 Rw 05 jebol tak kuat menahan volume air", kata Solah
Hal senada di sampaikan oleh Puja warga perumahan pabuaran. Ia mengatakan bahwa banjir kemungkinan terjadi karena di hilir sungai mampet disebabkan banyaknya sampah yang tidak dikelola dengan baik.
"Kemungkinan mampet di hilir karena sampah yang menumpuk", kata Puja
Hasil pantauan tendabesar.com di lokasi banjir menemukan sebuah fakta bahwa ada tumpukan sampah yang mampet di sebuah jembatan tepatnya di depan masjid Nurul Iman Perum Pabuaran.
Akibat tumpukan sampah tersebut, sungai tidak mampu menahan debit air yang akhirnya meluap dan menyebabkan perumahan tergenang banjir.
Dari hasil pantauan tendabesar.com yang terkena dampak banjir karena posisi rumahnya relatif rendah adalah Rt 5,6,7 dan 8 RW 05 Kelurahan Pabuaran Mekar Kecamatan Cibinong dengan total jumlah terdampak sekitar 170 KK
Hingga berita ini dirilis belum ada bantuan apapun dari pihak pemerintah terkait dengan upaya normalisasi sungai sehingga air bisa mengalir dengan lancar.
(ah/tb)