TendaBesar.Com - Bogor - Maraknya berita yang berseliweran di media terkait polemik pelayanan RSUD Leuwiliang Bogor yang sangat riskan dan dapat mencedrai ketenangan Rumah Sakit. Atas dasar itu Tim Reaksi Cepat (TRC) PWRI wilayah Bogor Barat bersama pengurus DPC PWRI Kab Bogor melakukan kunjungan kerja ke RSUD Leuwiliang Senin, 04/04/2022.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 20 awak media yang ada di PWRI Bogor dibawah kepemimpinan Rohmat Selamat,SH,MKn, didampingi oleh Mivel Hendriyanto selaku Wakil Ketua Umum Balad Ade Yasin.
Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Humas RSUD Leuwiliang Amir beserta jajaran humas lainnya di lanjutkan dengan kunjungan langsung ke ruangan Direktur RSUD Leuwiliang drg. Hesti Iswandari, M.Kes diterima dengan humanis.
Dalam pertemuan tersebut disepakati bersama bahwa pelayanan RSUD Leuwiliang akan lebih baik lagi. Sesuai UU No 40 kebebasan Pers ada hak kontrol sosial untuk pejabat publik dan pelayanan Rumah Sakit.
Hesti berharap kepada awak media untuk dapat memberikan informasi yang berimbang tentang rumah sakit Lewiliang. Tidak hanya mewartakan informasi tentang kesalahan Rumah Sakit namun juga bisa dikonfirmasi terlebih dahulu sebelum dinaikkan.
"Kami selaku pimpinan mohon dibantu apabila ada kesalahan, media jangan hanya mencari kesalahan kami saat ini kami tidak ada pembenaran hanya minta hak kami untuk jawab dan konfirmasi sebelum dinaikkan pemberitaan, mohon maaf kami merasa sudah sesuai SOP yang kami jalankan,"papar Hesti.
Hesti juga menyampaikan ucapan terimakasih kepda PWRI dan awak media yang telah melakukan kungker ke RS Lewiliang dan juga menyampaikan permohonan maaf jika dirinya baru sempat menemui wartawan karena banyaknya kesibukan terkait pembenahan Rumah Sakit.
"Kami sangat berterimakasih atas kedatangan semua rekan rekan media dan mohon maaf bukan menghindar tapi karena kesibukan jadi baru selesai dari eksternal, semata mata untuk pembenahan kami kedepannya,"ucapnya.
Sementara itu Ketua PWRI Kabupaten Bogor Selamat SH MKn, pada saat yang bersamaan menyampaikan kepada pihak Rumah Sakit agar adanya sinergitas antara Rumah Sakit dengan Media sehingga terjalin koordinasi yang baik apabila ada hal-hal yang dikeluhkan oleh masyarakat terkait pelayanan Rumah Sakit Daerah Lewiliang
"Sinergitas RSUD dengan kami apabila ada hal dimasyarakat tentang pelayanan kedepannya harus lebih bagus dan RSUD menjalankan sesuai SOP sedangkan kami sesuai kode etik jurnalis, jangan ada lagi UU KIP ditutup tutupi, jalin kebersamaan membangun Bogor sesuai pancakarsa," harap Rohmat.
Adapun Ketua TRC PWRI Bogor Barat kang Wawan Kumis berharap agar kedepannya RSUD Leuwiliang bisa mengevaluasi kinerja selama ini dan memberikan pelayanan yang baik dan humanis kepada pasien.
(bsr/tb)