Hoax At Taufiq Larang Siswa PAT di Kelas! Ada Oknum Guru YAAB yang Diduga Sebar Hoax!


TendaBesar.Com - Bogor - Beredar pemberitaan yang menyebutkan adanya “Pelarangan Siswa SMPIT At-Taufiq masuk ke ruang kelas sehingga harus melakukan ujian PAT di rumah Ketua RT” pada hari Senin, 28 Maret 2022. Namun hal itu dibantah keras oleh pihak  At Taufiq. 
 
Said Awad Hayaza mewakili At Taufiq mengatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar dan sangat tendensius. Bahkan fakta yang ada guru-guru At Taufiq menjemput dan mengarahkan para siswa ke kelas yang telah disiapkan oleh para guru.

“ Pihak kami tidak pernah melarang anak murid dan orangtua murid  masuk area sekolah masuk ke kelas untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar,” kata Said.

Fakta lain malah disampaikan oleh said bahwa pihak At Taufiq  telah menyediakan dan memfasilitasi serta mengakomodir harapan siswa dan orangtua untuk bisa melakukan KBM sejak hari Senin, 21 Maret 2022. 

Said melanjutkan bahwa sejak Senin 21 Maret sebagian siswa yang ingin tatap muka sudah difasilitasi oleh manajemen. Namun demikian tidak dikoordinasikan dengana PLT Kepala Sekolah karena PLT telah mengeluarkan surat melarang siswa tatap muka.

“Tidak adanya koordinasi dengan PLT SMPIT At-Taufiq Bapak Furqon, karena yang bersangkutan mengeluarkan surat bahwa KBM SMPIT At-Taufiq tetap berjalan dengan mekanisme PJJ”, sambung Said

Said juga menyayangkan kejadian pada Senin, tanggal 28 Maret 2022, dengan adanya pengerahan pasukan Satpol PP, Kepolisian, dan Koramil yang sudah bersiaga sejak pukul 06.00 pagi atas permintaan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor dan Pihak Yayasan Al-Irsyad Al-Islamiyah Bogor. Said mengatakan bahwa tindakan itu telah mencoreng dunia Pendidikan Kota Bogor

“Sangat menyayangkan peggerahan anggota dengan dalih pengamanan KBM yang akan dilaksanakan di bawah pengawasan Dinas Pendidikan, telah mencoreng wajah pendidikan di Kota Bogor,” terang Said

Untuk memastikan apakah benar adanya pelarangan siswa ujian di kelas pada Senin 28 Maret 2022 itu, tendabesar.com  mencoba menghubungi beberapa pegawai di sekolah bergengsi tersebut.  Benar saja mereka menolak keras atas pemberitaan itu. 

Salah seorang dari pegawai At Taufiq bahkan mengirimkan fakta mengejutkan kepada  tendabesar.com. DD salah seorang pegawai di sekolah bergengsi itu mengirimkan sebuah  screen shoot yang memperlihatkan bahwa ada oknum guru dari YAAB yang sengaja mengumpulkan siswa di rumah RT untuk ujian di rumah tersebut. Lantas itu didokumentasi kemudian disebar dan dijadikan bukti kepada media bahwa pihak At Taufiq tidak membolehkan siswa ujian di kelas.

“PENTING DAN MENDESAK. Assalamu Alaikum wr wbr. Mohon maaf, mama-mama mohon maaf menghubungi ananda masing2 untuk keluar dari gerbang sekolah untuk mengikuti ujian PAT di rumah pak RT Kedung Jaya. (Ditunggu mama Syafiq dan ustzh Maryam di depan gerbang sekolah..”, begitu kata BC dalam screen shoot yang diterima tendabesar.com

Dalam screen shoot yang redaksi terima juga terdapat sejenis dialog kecil dimana salah seorang menyarankan agar ada guru dari pihak YAAB yang menunggu di gerbang sekolah untuk meberikan info kepada siswa agar tidak masuk kelas melainkan menuju rumah RT untuk ikut ujian di tempat tersebut.

“Sebaiknya ada yang nunggu di gerbang ust untuk infoin anak2 yang baru datang”, tulis dari salah seorang yang ada di screen shot itu.

Senada dengan BC di atas, Salah seorang guru AR yang mengikuti pertemuan semua guru baik yang berafiliasi ke YAAB maupun yang berafiliasi ke YATIB bersama PLT Kepala Sekolah dan Kadis Kota Bogor pada Senin, (28/3/2022) pukul  11.00-15.00 dijeda salat Zuhur mengatakan bahwa salah seorang guru dari YAAB mengakui bahwa mereka yang menyuruh siswa ke Rumah RT untuk ujian di sana.

“Salah seorang guru dari mereka telah mengakui bahwa pihak mereka yang menarik siswa ke rumah RT. Ya Allah mereka  tega berbuat  fitnah”, kata AR kesal.

Seperti diketahui bahwa konflik sekolah At Taufiq telah berlarut sangat lama. Bahkan diantara pengelola pernah berkali-kali keluar masuk ranah hukum demi penyelesaian kasus.

Informasi dari sumber yang terpercaya bahwa pihak At Taufiq  telah melaporkan adanya dugaan pemalsuan dokumen yang dilakukan oleh pihak YAAB dan laporan tersebut telah teregister dengan Nomor LP/B/370/III/2022/SPKT/Polresta Bogor Kota.

(af/tb)


Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال