Ini yang Ditemukan Wali Kota Solo Saat Sidak Ke Pasar Legi Solo!

Wali Kota Solo sidak Pasar Legi yang baru dibangun pasca kebakaran.tendabesar.com

TendaBesar.Com - Jakarta - Pasar adalah salah satu tempat yang sangat penting dalam menghidupkan dan keberlangsungan Negara. Dengan adanya pasar, prekonomian suatu Negara akan terlihat dan itu menjadi barometer maju tidaknya suatu Negara.

Itu pula yang membuat para pemimpin di hampir semua Negara termasuk para pemimpin di Indonesia baik kepala desanya, camatnya, bupatinya, gubernur dan presiden, semuanya memperhatikan keberadaan pasar rakyat.

Salah satunya Wali Kota Solo, putra presiden Jokowi Dodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sangat memperhatikan kondisi pasar di wilayah kekuasaannya. 

Gibran melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Legi yang baru selesai dia bangun ulang, usai kebakaran pada Oktober 2018 lalu. 

Saat mengelilingi pasar induk tersebut, Gibran menemukan sejumlah kerusakan kecil. Padahal bangunan baru akan diresmikan Januari 2022.

"Temuannya, ada beberapa yang rusak, hal-hal kecil saja. Biar nanti dirapikan segera," kata Gibran di lokasi, Senin (6/12/2021).

Walaupun temuannya sedikit dan kerusakannya kecil, Wali Kota termuda di negeri gemah ripah loh jenawe itu meminta kontraktor segera memperbaikinya. Sehingga pada saat nanti serah terima dengan pihak pengelola dan peresmian pasar dilakukan semua kerusakan yang ditemukan sudah selesai diperbaiki.

Gibran perintahkan dan memastikan agar perbaikan kerusakan tidak perlu berlama-lama, tidak membutuhkan waktu yang lama. 

"Kalau itu cepat tidak butuh waktu lama. Tinggal diberi aci dan dirapikan saja, Nanti akan ada sosialisasi ke pedagang sekali lagi sebelum pindah. Itu tidak mempengaruhi peresmian," kata Gibran.

Sesuai rencana yang telah diagendakan jika tidak ada halangan pada bulan Desember hingga awal Januari 2022 nanti pedagang sudah mulai pindah dari pasar darurat ke pasar baru.

“Insya Allah, bukan Januari nanti sudah bisa diresmikan," ungkap Gibran.

Wali Kota Solo itu menyampaikan bahwa pasca peresmian pasar tidak boleh lagi ada yang berjualan di luar, sebab semua pedagang sudah dipastikan mendapatkan tempat masing-masing.

“Ini kan sudah kita ploting semua kios dan lain-lainnya, jangan ada jualan dipinggir jalan lagi lah," kata Gibran.

Suradi, sebagai Tim Teknis Pembangunan Pasar Legi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU PR), menyampaikan bahwa masukan yang disampaikan wali kota Solo akan dilaksanakan di masa pemeliharaan. Karena selama enam bulan kedepan fisik bangunan masih masuk masa pemeliharaan kontraktor.

"Mulai hari ini hingga 6 bulan kedepan atau selama masa pemeliharaan akan dilakukan penyempurnaan pekerjaan yang kurang bagus. Itu mulai hari ini hingga 6 bulan kedepan," beber Suradi.

Sementara untuk perbaikan temuan wali kota selama sidak, kata Suradi akan berlangsung cepat dan tidak butuh waktu lama. Pihaknya akan melajukan pengecekan.

“Setelah kunjungan wali kota, kita akan sampaikan ke pimpinan, dan pimpinan meminta kontraktor untuk segera diperbaiki pagi dan siang," tutup Suradi

(ah/tb)
Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال