Ust. Ahmad Noor Ridho
Pengajar Ma'had Azzein, Bogor
TendaBesar.Com - Kajian - Berdo'a merupakan salah satu wasilah manusia mendapatkan sesuatu yang diinginkan dari Allah Tuhan sang pencipta alam semesta.
Siapapun yang berdo'a dengan penuh kesungguhan pasti akan mendapatkan sesuai apa yang diharapkan dalam do'anya.
Namun bagi kaum muslimin berdo'a ada tata caranya, ada kalimat pembuka dan penutupnya dan ada syaratnya. so jika anda ingin do'a-do'a anda diterima, maka perhatikan ulasan ini:
Sayyiduna Umar R.a berkata:
إِنَّ الدُّعَاءَ مَوْقُوفٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ لاَ يَصْعَدُ مِنْهُ شَىْءٌ حَتَّى تُصَلِّىَ عَلَى نَبِيِّكَ صلَّى الله عليه وسلَّم
“Sesunguhnya doa terhenti di antara langit dan bumi tidak bisa naik sedikitpun kecuali setelah engkau bersholawat kepada Nabimu shollallahu alaihiwasallam.” (Sunan Turmudzi no 488, shahih).
Sayyiduna Ali karramallahu wajhah berkata:
كُلُّ دُعَاءٍ مَحْجُوبٌ عَنِ السَّمَاءِ حَتَّى يُصَلَّى عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم
“Setiap doa tertutup untuk menembus langit sampai dibacakan sholawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya Nabi shollallahu alaihi wasallam.” (HR Thobrani dalam Mu’jam Ausath no 721, Baihaqi dalam Syuabul Iman no 1474, juga ad Dailami dari Anas bin Malik, al Haitsami dalam Majma no 17278 menyatakan para rawinya terpercaya, begitu juga yang dinyatakan al Mundziri, sebagiamana yang ditegaskan dalam Mir’at, dishahihkan oleh albani dalam shahih Targhib no 1675.)
Dalam riwayat imam Turmudzi dari Fadholah r.a:
بَيْنَا رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَاعِدٌ إِذْ دَخَلَ رَجُلٌ فَصَلَّى فَقَالَ : اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صلَّى الله عليه وسلَّم: عَجِلْتَ أَيُّهَا الْمُصَلِّي ، إِذَا صَلَّيْتَ فَقَعَدْتَ فَاحْمَدِ اللَّهَ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ ، وَصَلِّ عَلَيَّ ثُمَّ ادْعُهُ. قَالَ : ثُمَّ صَلَّى رَجُلٌ آخَرُ بَعْدَ ذَلِكَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَصَلَّى عَلَى النَّبِيِّ عفَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم: أَيُّهَا الْمُصَلِّي ادْعُ تُجَبْ
“Di saat Rasulullah shollallahu alaihi wasallam sedang duduk, tiba-tiba ada orang masuk laluberdoa, dia berdoa: “Ya Allah ampuni aku dan rahmati aku.” Rasulullah shollallahu alaihi wasallam pun berkata: “Engkau terlalu tergesa-gesa, jika engkau ingin berdoa, duduklah dulu lalu ucapkan pujian kepada Allah dengan pujian yang semestinya, kemudian baca sholawat kepadaku, setalah itu berdoalah.” Setelah beberapa waktu ada pula orang yang masuk untuk berdoa, dia memuji Allah dan bersholawat kepada Nabi shollallahu alaihiwasallam, mendengar itu maka Nabi shollallahu alaihi wasallam pun berkata: “Wahai orang yang berdoa, mintalah, doamu pasti dikabulkan.” (Sunan Turmudzi no 3476, Nasai no 1284, shahih).
Dalam riwayat yang lain:
صَلَّوْا عَلَيَّ ، وَاجْتَهِدُوا فِي الدُّعَاءِ ، وَقُولُوا : اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ
“Sholawatlah kalian kepadaku dan bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, ucapkanlah:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ
Semoga bermanfaat