Goes To Carita Happy Fun Brother’s.dok panitia
TendaBesar.Com - Bogor - Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) mengadakan kegiatan Goes To Carita Happy Fun Brother’s yang dikemas dengan santai dan happy.
Acara tersebut dilaksanakan di Pantai Lagundi Carita, Pandeglang, Banten pada Ahad, 21 November 2021, diikuti oleh 33 anggota dari seluruh anggota BPD yang berjumlah 46 orang se Kecamatan Rancabungur.
Acara itu mengambil tema “Peningkatan Kapasitas Dan Ajang Silaturrohim PABPDSI Bogor Jawa Barat” yang diharapkan mampu memberikan wawasan dan kemampuan baru terhadap para anggota BPD.
Rahmat ketua PABPDSI Kec. Rancabungur Bogor menyampaikan bahwa tujuan kegiatan tersebut salah satunya adalah untuk mempererat tali silatirrahim antara sesama anngota BPD se Kecamatan Rancabungur.
“Tujuannya untuk mempererat tali silaturrohim ya antara BPD sekecamatan Rancabnugur dari tujuh Desa, karena kita terakhir setahun yang lalu dan sekaramg kita adakan kembali untuk mempererat”, papar Rahamat saat ditemui tendabesar.com di lokasi
Pria bertubuh tegap dan kekar itu juga menyampaikan bahwa tujuan lain dari kegiatan Goes To Carita Happy Fun Brother’s adalah untuk meningkatkan kemampuan para anggota BPD dalam hal komunikasi, pengawasan, dan hal hal yang berkaitan dengan tupoksi BPD itu sensiri.
“Kedua kita juga ada semacam peningkatan kapasitas yang diberikan oleh pendamping Desa pak Zaenal Muttaqin, dan Pak Masudi dari pihak Kecamatan. Intinya agar para anggota BPD lebih mampu bersinergi dengan pemerintah Desa”, kata rahmat.
Ditanya tentang tanggapannya mengenai hubungan BPD dengan Pemdes yang notabene dianggap kurang harmonis di hampir semua wilayah Indonesia, Rahmat mengatakan bahwa untuk Kecamatan Rancabungur, relative semuanya bersinergi. Meskipun kadang ada saja pada suatu waktu tertentu terjadi perbedaan, atau perdebatan itu bumbu-bumbu organisasi.
“Terkait itu untuk tujuh Desa hampir semuanya, sinergi antara BPD dengan Pemdes berjalan dengan baik. Kalaupun ada persalan dan permasalahan kita lebih cendrung ke musyawarah sehingga tidak terjadi mis komunikasi. Dari tujuh Desa masih ada yang terdengar, namun secara keseluruhan sudah baik. Anggaplah itu bumbu-bumbu organisasi”, lanjut Rahmat.
Acara Goes To Carita Happy Fun Brother’s benar-benar dikemas dengan penuh keceriaan. Uasai kegiatan inti dilakukan, seluruh peserta dibebaskan untuk memilih kegiatan yang difalititasi oleh pengelola pantai seperti nyebur alias berenang atau mandi di laut, naik speed boat, atau kegiatan lainnya sesuai selera.
Rully salah satu peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa dirinya menyesal mengikuti kegiatan itu. Penyebabnya ternyata, ada beberapa bangku yang kosong, sementara istrinya yang sedang hamil 6 bulan sangat ingin sekali ke pantai.
“Saya sangat menyesal ikut kegiatan ini kalau mengetahui masih banyak kursi yang kosong. Soalnya istri saya ngidamnya ingin banget ke pantai. Kalau tau banyak yang kosong saya bakal ajak ikut di sini”, kata Rully sembari tersenyum
Rully juga berpesan kepada panitia agar persiapan kegiatan itu lebih matang. Sebab waktu itu sangat berharga. Jangan sampai semua time line kegiatan meleset jauh sehingga kegiatan inti kurang efektif.
“Barangkali pesan buat panitia hampura bukan menyalahkan, tapi agar kegiatan lebih maksimal. Baiknya konsep kegiatannya benar-benar digodok sematang mungkin, pertimbangkan waktu dan jarak tempuh sebab waktu itu sangat berharga. Jangan sampai ada truble pas pelaksaan apalagi pas kegiatan inti penyampaian materi”. Harap Rully.
(saf/tb)