Hasil Tes Acak PCR di Semarang 70 Siswa Terpapar Covid-19, OTM Dihimbau Tetap Waspada!

Pertemuan tatap muka siswa di sekolah.pikiran-rakyat.com

TendaBesar.Com - Semarang - Mulai diberlakukannya pembelajaran  tatap muka (PTM) oleh pemerintah membuat para siswa merasa senang dan bahagia. Selama hampir dua tahun mereka merasa seperti terpenjara di rumah kini mereka merasakan suasana sekolah yang sesungguhnya seperti pada saat pandemic covid-19 belum merebak di negera tercinta.

Namun demikian pembelajaran tatap muka tersebut masih sangat terbatas, jumlah siswa terbatas, jam pelajaran juga terbatas, guru pengajar juga dibatasi. Ada yang mengajar di sekolah ada pula yang mengajar dari rumah (daring).

Pemberlakuan PTM bukan tanpa risiko. Dikhawatirkan justru lingkungan sekolah menjadi cluster baru penyebaran covid-19. Untuk mencegah hal tersebut Dinas Kesehatan Kota Semarang melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) secara acak ke sejumlah siswa di beberapa sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Dari tes tersebut 70 siswa terkonfirmasi Covid-19.

"Dari 3.279 siswa yang kita periksa ada 70 yang terkonfirmasi dengan atau 1 persen dari total yang kita lakukan, dengan rentang usia yang terkonfirmasi covid-19 usia 6-12 tahun ada 31 orang, lalu usia 12-15 ada 23 orang, 15-18 tahun ada 5 orang dan usia lebih dari 19 ada 11 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, Senin (1/11/2021).

Abdul mengatakan bahwa dari pemeriksaan acak tersebut terkonfirmasi 70 Siswa yang positif covid-19 itu terdiri dari 37 perempuan dan 33 laki-laki. Rentang usia 6 hingga 18 tahun dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) dan terbanyak adalah siswa Sekolah Dasar (SD).

"Paling banyak ada di usia sekolah dasar yang positif," tutur Abdul.

Abdul melanjutkan bahwa saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan dinas pendidikan Kota untuk melakukan evaluasi PTM. Ia juga menghimbau agar orang tua murid tetap waspada dan mengingatkan anaknya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kalau untuk PTM kami serahkan kewenangan ke dinas terkait, tolong untuk protokol kesehatan tetap dijaga," imbuh Abdul. (fer/tb)

Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال