TendaBesar.Com - Bogor - Moda teransportasi di kota Bogor bakal diganti dari angkutan umum kota (angkot) menjadi Bus Kita Trans Pakuan.
Sebagai langkah awal, untuk mewujudkan hal itu pemerintah Kota Bogor telah menghancurkan 147 unit angkot untuk dikonversi menjadi 49 unit Bus Kita Trans Pakuan, Senin (1/11/2021).
Sementara itu angkot yang dirasa masih layak operasi akan dihitamkan pelat nomor polisinya tentunya menjadi moda transportasi pribadi.
Diketahui bahwa Bus Kita Trans Pakuan ini merupakan hasil kolaborasi Pemkot Bogor dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) lewat By The Service atau yang singkat BTS.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, adanya penghancuran 147 angkot serta penghitaman plat angkot dilakukan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di pusat Kota Bogor yang biasa dijuluki si kota hijau itu.
"Intinya program ini akan mengubah tiga angkot menjadi satu bus. Karena tahun ini akan datang 49 bus dari 75 bus, maka pada tahun ini akan ada 147 angkot yang akan kami musnahkan dan kami ubah fungsinya menjadi kendaraan pribadi," kata Bima.
Politisi PAN yang dikabarkan menyasar Jabar satu itu menjelaskan, hingga akhir tahun 2021, rencananya 147 angkot dikonversi menjadi 49 Bus Kita Trans Pakuan berukuran 3/4, dari Badan Pengelola Transportasi (BPTJ) Kementerian Perhubungan.
"Pengemudi angkot akan jadi pengemudi bus dengan sistem shift. Memang tidak akan semua jadi pengemudi bus, tapi akan ada pelatihan untuk menjadi mekanik atau masuk bagian perawatan bus," papar Bima, Ahad (31/10/2021).
Bima melanjutkan bahwa, konversi diterapkan dengan mengubah tiga unit angkot, menjadi satu unit bus bernama Bus Kita Trans Pakuan. Dengan cara ini selain mengurangi jumlah angkot di kota Bogor, Bima juga berharap, masyarakat semakin nyaman dan mudah menikmati transportasi umum.
"Bus Kita Trans Pakuan diproyeksi menggantikan angkot di Kota Bogor dengan sistem konversi, tiga angkot menjadi satu bus ini," terang Bima
Bima menjelaskan bahwa akan ada 49 bus dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan yang akan mengaspal pada 2 November 2021 dan akan mereduksi 147 angkot hingga akhir 2021.
Bus berukuran 3/4 ini akan melayani koridor lima melintasi Ciparigi, Warung Jambu, Ahmad Yani, Air Mancur, Fly Over Martadinata, Merdeka, Jembatan Merah dan Stasiun Bogor.
Kemudian dari Stasiun Bogor kembali lagi menuju Ciparigi melalui Jalan Juanda, Sudirman, Pemuda, Warung Jambu, Sholeh Iskandar, Talang kemudian Simpang Pomad. Rute itulah yang akan beroperasi sampai akhir tahun 2021. (fhj/tb)