virus corona asal angola dan Swedia varian A 30.pikiran-rakyat.com
TendaBesar.Com - Jakarta - Virus Corona terus bermutasi dengan berbagai varian baru yang ditenggarai lebih kuat dari virus covid-19 awal. Kini terdeteksi varian baru virus Corona yang berasal dari Angola dan Swedia dengan jenis varian V.30.
Penelitian di laboratorium Jerman memperlihatkan virus corona varian baru A.30 itu memiliki kemampuan tinggi untuk melawan antibodi yang dihasilkan dari vaksin Pfizer dan AstraZeneca.
Tim peneliti itu mencermati varian A.30 yang pertama terlacak di Tanzania dan kemudian menyebar ke sejumlah pasien di Angola dan Swedia pada musim semi.
Para peneliti membandingkan virus corona varian Beta dan Eta. Beta dipilih karena memiliki kemampuan tertinggi untuk melawan antibodi, kata para peneliti.
Seperti dilansir di laman Russia Today, Jumat (29/10/2021), menyebutkan bahwa menurut penelitian yang sudah dikaji sesama ilmuwan dalam jurnal Cellular 7 Molecular Immonology, varian A.30 memperlihatkan adanya peningkatan kemampuan untuk memasuki sebagian besar sel inang, termasuk ginjal, liver, dan sel paru-paru.
Mutasi virus ini dalam memasuki sel inang relative lebih mulus dimana virus ini mampu menghindari proses penetralan yang dilakukan oleh antibody.
"Mutasi ini memasuki garis sel inang dengan cara yang kami efisien dan mampu menghindari upaya penetralan oleh antibody. Kesimpulannya, A.30 memperlihatkan sebuah garis sel tidak mengawasi varian virus lain dan secara efisien mampu menghindari netralisasi oleh antibodi yang dipicu oleh vaksin ChAdOx1 nCoV-19 [AstraZeneca] atau BNT 162b2 [Pfizer]", kata hasil penelitian.
Varian A.30 juga terbukti mampu melawan obat monoklonal Bamlanivimab, yang dipakai untuk mengobati pasien Covid-19 namun lemah jika melwan campuran Bamlanivimab dan Etesevimab.
Namun demikian dikatakan bahwa varian A.30 sejauh ini belum menjadi varian yang dikhawatirkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) karena kemampuan penyebarannnya yang sangat rendah. (fhj/tb)