Asyik Biaya Transfer Antar Bank Turun Drastis, Segini Tarifnya


TendaBesar.Com - Jakarta - Bank Indonesia dalam waktu dekat akan menerapkan BI-Fast sebagai ganti dari Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang selama ini digunakan untuk sistem transfer antar bank. Manfaat BI-Fast salah satunya menjadikan biaya transfer antar bank turun drastis hanya sebesar Rp. 2.500.

"Rp2.500 adalah tarif maksimum. Jika ada bank yang bisa menawarkan lebih murah, silakan. Kami sangat mendukung," Jelas Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo sebagaimana dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia yang disiarkan Metro TV Senin, 25/10/2021.

Rencananya sistem baru ini akan diluncurkan pada pekan kedua Desember 2021 untuk tahpa pertama.  Dalam tahap pertama ini beberapa bank akan menerapkan BI-Fast seperti BTN, DBS Indonesia, Bank Permata, Bank Mandiri, Bank Danamon, CIMB Niaga, BCA, HSBC, UOB, Bank Mega, BNI, BSI, BRI, OCBC NISP, UUS BTN, UUS Permata, UUS CIMB Niaga, UUS Danamon, BCA Syariah, Bank Sinarmas, Citibank, dan Bank Woori.

Adapun tahap kedua akan diimplementasikan di pekan kedua Januari 2022 dengan diikuti oleh beberapa lembaga bank dan non-bank seperti KSEI, Bank Sahabat Sampoerna, Bank Harda Internasional, Bank Maspion, KEB Hana, BRI Agroniaga, Ina Perdana, Bank Mantap, Bank Nobu, UUS Jatim, Jatim, Multi Artha Sentosa, Bank Mestika Dharma, Bank Ganesha, UUS OCBC NISP, bank Digital BCA, UUS Sinarmas, Bank Jateng, UUS Jateng, Standard Chartered, BPD Bali, dan Bank Papua.

Sebagaimana diketahui, BI-Fast dibangun sebagai wujud Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 untuk mendukung sistem pembayaran yang cepat, murah, aman, mudah dan andal. 

Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال