TendaBesar.Com - Opini - Sebagaimana diketahui partai Gelora lahir membawa narasi besar “Indonesia Menjadi Kekuatan 5 Besar Dunia”. Awalnya kata narasi tidak popular di masyarakat kalangan akademisi apalagi rakyat biasa. Namun usai Anis Matta dan Fahri Hamzah memviralkannya kini kata “Narasi” digunakan oleh hampir semua politisi dalam setiap kesempatan.
Partai Gelora lahir dari nol. Benar-benar berawal dari titik Nol. Jika sebagaian partai baru lahir dengan membeli partai lama yang tenggelam, maka Gelora memilih jalan sulit untuk kelahirannya. Ya Gelora lahir dengan proses demi proses hingga menteri Hukum dan Ham menginstruksikan kepada jajarannya hingga level daerah untuk membantu kebutuhan Gelora dalam proses kelahirannya.
Anis Matta mengambil langkah itu untuk membiasakan para fungsionarisnya baik dari DPN, DPW, DPD hingga DPC agar terbiasa bekerja keras. Tidak manja apalagi membiasakan gaya mengemis. Anis Matta menginginkan para fungsionarisnya menjadi insan kreatif yang mengedepankan kolaboratif dalam mewujutkan impian dan tujuan yang diinginkan.
Menjadikan Indonesia 5 besar dunia tidak bisa dipikul oleh orang manja, tidak mudah dibawa oleh orang lemah, lettoy, gampang ngeluh, tapi akan mudah diemban oleh personal-personal tangguh, tidak baperan, didukung keinginan masyarakat bersatu melepaskan segala identitas, fokus pada tujuan Indonesia menjadi salah satu kekuatan dunia dan sejajar dengan Negara-negara yang saat ini mejadi polisi dunia.
Merunut Keistimewaan Partai Gelora
Mari kita runtut kembali lahirnya partai Gelora dengan berbagai keunikan dan keistimewaan yang terjadi hingga di usianya mencapat 1 tahun ini.
Lahir pada hari Rabu, 28 Oktober 2019, bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda dimana pendiriannya dikukuhkan dalam bentuk piagam pendirian partai Gelora. Inilah keistimewaan pertama.
Dideklarasikan pada hari Selasa, 10 November 2019, betepatan dengan hari Pahlawan Nasional. Ditandai dengan dilantiknya pengurus DPW dari 34 provinsi di seluruh Indonesia oleh DPN. Inilah keistiweaan kedua
Didaftarkan ke Kemenkumham pada hari Selasa, 31 Maret 2020, dalam suasana pandemi covid-19 dengan cara daring. Pandemi covid-19 membuat partai ini harus kreatif dengan melakukan pendaftaran melalui teleconference yang diterima langsung oleh Menkumham, Yasonna Laoly. Model pendaftaran seperti ini baru pertama kali sepanjang sejarah Partai Politik di Indonesia. Inilah keistimewaan ketiga
Surat Ketetangan (SK) pendirian Partai Gelora ditanda tangani oleh Menkumham pada hari Selasa, 19 Mei 2020. Penanda tanganan tersebut masih dalam suasana pandemi. Hal itu dilakukan oleh Kemenkumham usai verifikasi seluruh persyaratan partai Gelora dianggap lengkap. Pada saat itu Yasonna sempat menceritakan bahwa kemenkumham menawarkan untuk membeli partai lama yang tenggelam. Jadi prosesnya cukup merubah nama dan tidak perlu dari titik nol. Namun demikian Anis Matta tetap memilih memulai dari titik nol dan Ini merupakan keistimewaan keempat
SK Partai Gelora diserahkan secara daring oleh menteri Yasonna Laoly pada Selasa, 2 Juni 2020, masih dalam masa pandemi. Inilah merupakan keistimewaan yang kelima.
Tepatnya pada Kamis 28 Oktober 2020 partai Gelora milad yang pertama. Bukan merupakan sebuah kebetulan, melainkan ini dsign dari sang maha kuasa Allah yang maha Esa, dimana milad pertama Partai Gelora bertepatan dengan Maulid Baginda Nabi Besar Muhammad saw. Ini merupakan keistimewaan yang ke enam.
Partai Gelora Banjir Ucapan Selamat
Pada milad yang pertama ini Partai Gelora bahkan medapatkan kehormatan, dimana secara khusus presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat kepada partai Gelora melalui unggahan video yang viral di jagad media social.
“Bismillahirrohmanirrohim. Assalamu’alaikum Wr Wb. Saya menyamaikan selamat ulang tahun yang pertama Partai Gelora Indonesia pada 28 Oktober 2020, semoga partai Gelora dapat memperjuangkan aspirasi rakyat, sebagai kekuatan demokrasi dan menggelombangkan semangat rakyat untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi ke-5 dunia”, ucap Presiden
Tidak hanya presiden yang mengucapkan selamat. Salah satu presenter yang kontrovesial akhir akhir ini “Najwa Shihab” juga tidak lupa mengucapkan selamat kepada Partai Gelora dengan gaya sindirannya yang khas.
“Assalamu’alaikum ini Najwa Shihab, Selamat milad pertama untuk partai Gelora, semoga partai Gelora tidak hanya piawai bermanuper dan berintrik tapi juga memberikan pendidikan politik. Semoga menjadi partai yang tidak saat pemilu saja berburu suara tapi selalu membuka mata dan telinga. Semoga menjadi partai yang tidak hanya jago urusan elit, tapi telaten pada kepentingan publik. Semoga”, kata Embak Nana panggilan Najwa Shihab dalam video viralnya.
Tidak kalah dari yang lain, influencer muda Sherly Annafita juga tak ketinggalam memberikan ucapan selamat kepada Partai Gelora sembari memberikan semangat yang menyala kepada para funsionaris dengan gaya khasnya.
“Assalamu’alaikum wr wb. Selamat ulang tahun untuk partai Gelora yang pertama pada tanggal 28 Oktober 2020. Semoga partai Gelora akan bisa menjadi pembeda. Bicara tentang gelora maka kita bicara tentang energy. Bicara tentang energy maka kita bicara tentang gerak, bicara tentang gerak maka mau tidak mau kita harus bicara tentang kebermanfaatan. Pastikan partai ini menjadi energy yanag menggerakkan, yang akan berakhir dengan kebermanfatan untuk Indonesia tercinta. Maju terus partai Gelora”, kata sherly menyemangati
Di tempat terpisah Rocky Gerung (RG) juga memberikan selamat milad kepada partai Gelora. Rocky memuji gaya fungsionaris partai Gelora yang mempromosikan partainya dengan cara siap dicerca. Itu merupakan gaya marketing yang canggih
“Halo partai Gelora..! Selamat ulang tahun pertama, selamat menikmati cercaan, tapi saya kira itu adalah tehnik pemasaran politik yang canggih asal jangan lupa kembali ke jalan yang benaran. Salam akal sehat”, ucap RG
Ternyata tidak hanya kalangan tokoh yang mengucapkan selamat kepada partai Gelora. Bahkan seorang biduan yang terkenal dengan goyang ngebornya “Inul Daratista” juga tidak ketinggalan mengucapkan selamat milad partai Gelora yang pertama.
“Assalamu’alaikum wr wb. Saya Inul Daratista mengucapkan selamat hari jadi yang pertama untuk partai Gelora tepatnya tanggal 28 Oktober 2020. Semoga amanah dalam mengemban tugas serta mampu menjadi partai yang mengutamakan kepentingan rakyat. Sukses buat partai Gelora”, kata Inul menyemangati.
Barangkali ini adalah bentuk keistimewaan dan apresiasi yang ditunjukan oleh masyarakat kepada Partai Gelora meskipun partai ini baru berusia seumur jagung, namun aksi-aksinya telah banyak mencuri perhatian khalayak jagat negeri gemah ripah loh jenawe ini.
Meskipun banyak kalangan yang masih meragukan eksistensi partai Gelora, mimpi besarnya menjadikan Indonesia 5 besar dunia dianggap seolah halusinasi. Jangnkan menjadikan Indonesia 5 besar dunia, mungkin lolos electoral threshold saja belum tentu, kata mereka para cibiriun, Namun Anis Matta, Fahri Hamzah, Mahfudz Sidik, Dedi Mizwar dan seluruh funsionaris Partai Gelora meyakini bahwa mimpi besar itu akan menjadi kenyataan. Karena dari bermimpi orang memiliki energi dahsyat untuk terus bergekak mewujudkan mimpi tersebut.
Semoga partai Gelora dengan semangat kolaborasi, semangat persatuan, tidak membedakan dan mengkotakkan masyarakat. Partai ini mampu mewujudkan cita-citanya menjadikan Indonesia salah satu kekuatan dunia yakni duduk sejajar dengan Negara-negara besar. Indonesia 5 besar dunia.