TendaBesar.Com - Bogor - Setiap desa di seluruh Indonesia didorong untuk menjadi desa mandiri oleh pemerintah pusat. Hal itu dirasa tidak mudah sebab masing masing desa memiliki kelebihan dan kekurangan.
Namun tidak demikian bagi daerah kecamatan Rancabungur. Mendapat tantangan menjadi desa mandiri, semua desa yang ada bersepakat melirik pariwisata menjadi bagian dari pilot project yang akan digarap ke depan.
Untuk memuluskan rencana tersebut Camat Rancabungur menggandeng PT Jakarta Konsultindo (Jakon) sebagai mitra dan coach dalam memetakan potensi wisata yang ada di desa-desa wilayah Rancabungur.
Kerjasama tersebut diperkuat dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh tujuh Kepala Desa yang ada di wilayah kecamatan Rancabungur.
Untuk me-machingkan antara Pemdes dan Badan Permusyawatan Desa (BPD) maka camat Rancabungur mengundang seluruh BPD dari tujuh desa dalam rangka mendapatkan edukasi dari PT Jacon untuk memiliki pandangan yang sama sehingga dalam regulasi dan penentuan kebijakan ke depannya tidak ada pertentangan antara Pemdes dan BPD, Senin, (26/10/2020)
Dalam penjelasan yang disampaikan oleh Demi Dwi Jayanto selaku perwakilan dari PT Jakon mengatakan bahwa PT Jakon siap membantu dan menfasiltasi wilayah Rancabungur untuk menjadi wilayah wisata sesuai kearipan lokal yang ada.
“Kami dengan sukarela membantu wilayah rancabungur dan siap memfasilitasi untuk dapat menjadi salah satu wilayah wisata dengan mengedepankan kearipan lokal”, kata Demi saat memulai presentasinya.
Pada pembekalan tersebut dibedah potensi alam yang ada di wilayah kecamatan Rancabungur. Dari hasil resources data yang didapatkan, PT Jakon melihat potensi luar biasa daerah Rancabungur menjadi wilayah wisata yang prospektif.
Kegiatan edukasi atau pembekalan tersebut disambut antusias oleh BPD se kecamatan Rancabungur. Para peserta mendapatkan pencerahan tentang berbagai model destinasi wisata yang ada di beberapa daerah.
Jumat selaku ketua paguyuban BPD se Rancabungur mengapresiasi kesediaan PT Jakon membantu dan memberikan berbagai pengetahuan kepada seluruh BPD se Rancabungur. Bahkan untuk memperlancar proses persiapan, Jumat menjanjikan akan segera membentuk Badan Kordinasi Antar Desa (BKAD) yang akan senantiasa berkomunikasi baik kepada pihak kecamatan maupun ke PT Jacon.
“Kami BPD sangat berterimakasih atas kesediaan PT Jakon memberikan edukasi kepada kami BPD se Rancabungur. Insya Allah kami akan segera membentuk Badan Kordinasi Antar Desa (BKAD) yang nantinya akan fokus membahas terkait kebutuhan serta regulasi yang diperlukan”, kata Jumat.
Pada sesi akhir dari kegiatan tersebut, PT Jakon berharap agar dalam Musdes BPD memberikan ruang kepada Desa dan PT Jacon untuk dapat mewujutkan cita-cita bersama tersebu. (ah/tendabesar)