FaktaSehat.Online - Sampai saat ini beberapa mitos seputar daging kambing tetap saja beredar di masyarakat, misalnya, sebagian masyarakat tidak mau makan daging kambing karena takut darah tinggi, benarkah demikian?
kali ini, FaktaSehat.Online akan mengulas seputar mitos dan fakta daging kambing. semoga dengan mengulas hal ini, mitos di masyarakat bisa hilang atau minimal berkurang.
berikut ini mitos dan fakta seputar daging kambing.
1. Daging kambing memicu darah tinggi
Para pakar kesehatan menganggap daging kambing bukan sebagai pemicu darah tinggi alias hipertensi. belum ada penelitian ilmiah bahwa daging kambing bisa memicu darah tinggi. ini hanya mitos yang beredar di masyarakat. namun boleh jadi, makan daging kambing benar bisa memicu darah tinggi karena kelebihan protein yang ada dalam daging, dan ini berlaku untuk semua jenis daging bukan hanya daging kambing.
2. Daging kambing mampu meningkatkan kejantanan pria
Hampir semua daging mengandung protein yang tinggi. protein yang yang tinggi jika dikonsumsi dalam jumlah tertentu mungkin mampu mempengaruhi pembentukan hormon testosteron yang ujungnya bisa meningkatkan libido pria.
3. Cara memotong akan mempengaruhi bau prengus atau tidaknya daging kambing.
Cara memotong tidak berpengaruh terhadap bau prengus danging kambing. namun, kambing yang yang disembelih dalam kondisi stres akan menyebabkan daging menjadi tidak enak. untuk itu, sebelum disembelih kambing harus diperlakukan dengan baik dan gunakan pisau yang tajam agar kambing tidak stres.
4. Jeroan kambing bisa meningkatkan kolesterol
Banyak beredar di masyarakat jeroan kambing bisa meningkatkan kolesterol. sebagaimana diketahui, salah satu penyebab sakit jantung adalah kadar kolesterol yang tinggi, begitu juga dengan stroke dan penyakit kardiovaskular yang lain.
Benar, hal ini karena jeroan kambing mengandung purin dan lemak jahat yang tinggi. keduanya sangat sulit dicerna oleh tubuh sehingga menumpuk di pembuluh darah dan berpotensi meningkatkan kadar kolesterol.
5. Dibandingkan daging sapi, daging kambing lebih baik
Benar, daging kambing memang memiliki asam lemak tak jenuh yang lebih banyak dari daging sapi. lemak tak jenuh ini sangat bermanfaat bagi kesehatan jika dibandingkan dengan lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol. daging kambing mengandung lemak jenuh 8,5 kali lebih rendah dari pada daging sapi.
6. Makan daging kambing dengan durian bisa berakibat fatal
Sebenarnya hal ini tidak ada kaitannya langsung. namun, mungkin dikarenakan di dalam buah durian mengandung lemak yang tinggi begitu pula daging kambing mengandung lemak. jika dimakan secara bersamaan oleh orang yang memiliki penyakit jantung kemungkinan akan memperparah penyakitnya. namun jika dimakan oleh orang yang sehat, in syaa-a Allah tidak masalah selama tidak berlebihan.
7. Ibu hamil dilarang makan daging kambing
Banyak anggapan di masyarakat bahwa ibu hamil tidak boleh makan daging kambing. namun faktanya daging kambing aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. dengan catatan ibu hamil tidak makan daging kambing berlebihan, tidak memiliki riwayat hipertensi dan maag akut.
Demikian mitos dan fakta yang beredar di masyarakat seputar daging kambing. yuk, sebarkan agar masyarakat semakin paham terkait daging kambing.