Tetesan Tinta Ida 181024 "Rakyat Disungguhi Akrobatik Politik"


Oleh: Ida N Kusdianti
Sekjend FTA

TendaBesar.Id - Jakarta - Tetesan Tinta Ida 181024. Critical Thinking harus kita Tingkatkan Ketika Jeritan Rakyat Bahkan Kajian Akademikpun Diabaikan Penguasa

Dua hari menjelang dimulainya pemerintahan baru jagad medsos dihebohkan dengan panggilan tokoh tokoh kontroversial seperti abu janda Gus Miftah dan lainnya.

Pemberian panggung kepada para pemecah belah ummat (Abu janda dkk ) selama rezim Jokowi dengan bersembunyi dibawah jargon NKRI harga mati, secara nyata dan fullgar bahwa bangsa ini benar benar sudah dikuasai para mafia seolah-olah Republik ini sudah kehabisan orang orang yang punya kredibelitas dan  akuntabilitas tinggi.

Wacana dan keputusan presiden yang akan menambah sejumlah kementrian menunjukkan bahwa di Republik ini kajian akademik sudah dipecundangi oleh para mafia yang sedang bermain dipanggung politik besar sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kajian akademik telah menyebut untuk negara sebesar Indonesia sudah cukup dengan 20 atau 22 menteri ( Feri Amsari, Akademisi).

Rakyat kembali disuguhi akrobat politik para opportunist yang semakin hari semakin leluasa merusak Republik ini dengan memiskinkan rakyat secara massive.

Presiden Jokowi yang kekuasaannya tinggal  menghitung jam juga masih bertarung habis habisan untuk mendudukkan orang orang yang diyakini bisa melindungi kejahatannya disaat pemerintahan sudah berganti tangan.

Apakah Indonesia benar benar sudah akan  tidak ada lagi di 2030 ??? Sepertinya fenomena ini _On going_ menuju ke arah itu.

Biarkan Prabowo balas budi pada Jokowi saat ini, tetapi setelah Jokowi lengser kita Tagih janji Prabowo yang akan mengembalikan Hak Hak rakyat.

Kita yakin jika Prabowo tetap dalam pemerintahannya masih dibawah bayang-bayang Jokowi pada saatnya nanti Prabowo akan Berhadapan dengan Rakyat yang selama ini menjadi korban dari kelicikan produk regulasi Jokowi.

Para aktifis yang peduli NKRI harus mengaktualisasi gerakan gerakan revolusioner terhadap issue issue strategis khususnya Perampasan lahan rakyat oleh para Developer lewat para pejabat yang sudah dijadikan budak oligarki yang tidak pernah puas sebelum PRIBUMI BENAR BENAR MISKIN ABSOLUTE.

Dalam hitungan jam, hitung mundur jam, kita akan tau dengan jelas POTRET Pemerintaham Prabowo Subianto dan akan terpampang jelas nasib JOKOWI paska lengser.

Apakah aman di ketiak rezim baru atau berhasil di gulung rakyat..?Pertanyaannya...siapa yang akan membackingi Jokowi..?, apakah masih mau dan bisa..?

Jokowi siapkan TIPIKOR KPK untuk memback up diri dan keluarganya, sementara rakyat siapkan gugatan untuk menggiringi Jokowi & keluarga serta kroni ke jeruji besi

Lalu pemerintahan Prabowo..??, kita akan saksikan 1 bln pertama...apakah menunjukan keberpihakan kepada rakyat..??

Gibran..sebagai personal yang secara legal standing bermasalah dalam perspektif konstitusi, bisa jadi akan lengser karena tuntutan rakyat yang semakin kencang.

Berpikir cerdas & tenang di saat yang lain berpikir penuh emosi adalah bentuk KEDEWASAAN dalam berpolitik.


Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال