TendaBesar.Com - Jakarta - Dari hasil penelitian bahwa nasi bisa berubah menjadi racun. Oleh karenanya ikuti tips dibawain ini agar dapat menghindar dari racun yang ganas. Lantas bagaimana caranya?
Mulai dengan cara memasaknya yakni cucilah beras itu dengan cara diaduk-aduk dari kanan ke kiri berlawanan arah jarum jam, seperti putaran jamaah yang sedang towaf di depan Ka'bah atau seperti semua tumbuhan yang merambat melilit dari kanan kekiri, cuci beras pun sama dari kanan kekiri dengan membaca doa
. ليس لها من دون الله كاشفة
"Tidak ada yang dapat membukanya selain Allah"
Setelah itu kemudian membaca sholawat : "Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa'ala allihi wa shohbihi wassallam. Setelah itu berdoa untuk keluarga dan kaum muslimin.
Inshaa Allah dengan cara tersebut nasi yang dimasak tersebut akan mendapat keberkahan, kesehatan, anak yang sholeh/sholehah, dan keutamaan lainnya dan insya Allah akan diQubul-kan segala hajatnya mendapat ridho Allahﷻ, Aamiin.
Disebutkan oleh Syeikh Ali bin Qosim bahwasanya Allah menciptakan NASI dari Nur Muhammad ﷺ, untuk itu ketika memakan NASI kita disunnahkan membaca sholawat kepada Nabi Muhammadﷺ (Kitab Al Bajuri oleh Al-'Allamah, Al-Fadhil As-Syeikh Ali bin Qosim Al-Bajuri)
KEBERKAHAN NASI YANG DIBACAKAN SHOLAWAT
ويسنّ الاكثار عند اكله من الصلاة على النبي ﷺ لانّه كان جوهرا في الجنّة أودع اللّه فيه نور محمّد فلما خرج منه النور المحمّدى تفتّت فخلق منه الارز
Disunnahkan memperbanyak membaca sholawat kepada Nabi Muhammad ketika makan nasi, karena nasi itu adalah mutiara surga yang Allah titipkan atau letakkan di dalamnya nur Nabi Muhammad ﷺ. Maka ketika nur Nabi Muhammad ﷺ keluar, mutiara itu pecah ber-keping², maka Allah ciptakan nasi dari mutiara surga
وفي البركة عن النبي ﷺ أنه قال : كُلُوْا اْلأَرُزَّ فَإِنَّهُ بَرَكَةُ
Di dalam kitab Al-Barokah dari Nabi Muhammad ﷺ bersabda : Makanlah kalian akan nasi, karena sesungguhnya nasi itu adalah barokah
Sayyidina 'Ali bin Abi Thalib, berkata :
إنّ كلّ ما انبته الارض فيه دواء و داء الّا الارزّ فانّه شفاء لاداء فيه
Sesungguhnya setiap sesuatu yang tumbuh di bumi itu mengandung obat dan penyakit, kecuali nasi bahwa sesungguhnya nasi mengandung obat dan tidak ada penyakit di dalamnya
Harap diperhatikan❗beras yang sudah dicuci bersih, diberi airnya dengan air yang sudah mendidih, contoh ini seperti kita pada saat memasak sayuran, terlebih dahulu airnya harus mendidih dulu, lalu masukan sayurannya
LEBIH BAIK MAKAN NASI DINGIN DARIPADA MAKAN NASI MASIH PANAS
Nasi dari RICE COOKER jika sudah mateng hendaknya dikeluarkan atau dipindahkan ketempat lain tempat khusus nasi, karena jika lebih dari 6 jam berada didalam magicom dengan condisi terus menerus dihangatkan, maka nasi tersebut akan berubah menjadi racun pemicu Diabetes dan Kanker.
NASI yang baik untuk dimakan adalah NASI yang DINGIN, bukan sebaliknya nasi yang hangat, karena NASI DINGIN memiliki kadar gula lebih rendah untuk mencegah menderita diabetes.
Ingat jaman nenek moyang kita sebelum ada rice cooker, nasi yang sudah mateng diangkat dari "Aseupan" (tempat mengukus nasi yang terbuat dari anyaman bambu) kemudian didinginkan pake "Hihid" (kipas yang terbuat anyaman bambu) setelah dingin dimasukan ke "Boboko" (tempat nasi yang terbuat anyaman bambu).
Jika dibandingkan dengan jaman dulu tidak ada yang namanya penyakit Diabetes, Prostat, Kanker, dll. bahkan usianya banyak yang ratusan tahun karena semua makanan masih asli tidak mengandung bahan kimia dan banyak jalan kaki. karena pada jaman itu belum banyak kendaraan bermotor, sedangkan jalan kaki itu termasuk olahraga sehat karena itu penuaan dumulai dari kaki ke atas, jaman dulu tidurpun dalam keadaan gelap karena belum ada listrik. Kita ketahui bahwa tidur dalam keadaan gelap (yang diajarkan Nabi ﷺ) untuk meningkatkan hormon.
Jaman dulu setiap pagi sangat jarang ada gorengan, walaupun ada gerengan tapi minyaknya asli bikin sendiri dari kelapa, dan yang suka disajikan pagi² adalah makanan kukusan SINGKONG (pencegah PROSTAT), ubi²an/ubi jalar ungu (kaya gizi dan mineral) biji²an, waluh kuning besar, (semua itu pencegah berbagai penyakit) dan hidangan makan nasi-pun selalu ada sayuran dan lalaban, samba, bahkan jaman dulu belum ada ayam negri (ayam pedaging yang diternakan pakai pakan bahan kimia)
Maka pantas usianya panjang umur dan sangat jarang mengindap berbagai macam² penyakit, apakah sebaiknya kita perlu mencontoh kejaman orang² tua kita..? Orang dulu tidak banyak makan makanan goreng²an (tepung digoreng), jarang ada roti, makanan kemasan siap saji, minuman kemasan, bahkan banyak makanan kemasan yang mengandung GMF (Genetically Modified Foods) sejenis makanan yang sangat beracun, apabila dikonsumsi, ALERGI, KERACUNAN, PENCETUS KANKER, MANDUL, KURANG GIZI, TUMOR dll.
JANGAN MENYIMPAN NASI di tempat dingin dalam waktu yang lama, karena bakteri tersebut akan berkembang biak lebih cepat dan banyak. MEMANASKAN NASI yang sudah dingin tidak dapat menghilangkan bakteri jahat, dan apabila makan nasi yang dipanaskan kembali akan terjadi keracunan, muntah², hingga kena diare
Cara yang aman untuk menghangatkan nasi : rebus sedikit air dan tambahkan nasi sisa ke dalamnya. Setelah dipanaskan sebentar (jangan sampai nasi benar² lembek). Nantinya, nasi sisa tersebut akan terlihat dan terasa seperti nasi baru yang matang.
BAHAYA AIR MATENG DIREBUS ULANG
Hindari Air yang sudah mateng direbus ulang buat masak mie, kopi dll. karena akan menghasilkan racun kimia : ARSENIK, NITRAT dan FLUORIDE sangat berbahaya pada kesehatan tubuh berpotensi pada penyakit EMPEDU dan GINJAL.
Bahaya racun ARSENIK :
Neuropati Perifer,, Penyakit Jantung.
Gejala Gastrointestinal,, Diabetes.
Efek Sistim Ginjal,, Tumbuh Sel Kanker
Bahaya racun NITRAT :
LEUKIMIA,, Kanker Kandung Kemih.
Limfoma non-Hodkin dan Kanker Usus
Kanker Ovarium,, Kanker Prankeas.
Kanker Perut,, Kanker Kerongkongan
BAHAYA RACUN FLUORIDE akan ber-akibat rendahnya IQ pada anak². Mendidihkan air mateng cukup 1× saja
Merebus air minum atau air untuk memasak,, pancinya jangan langsung ditutup, biarkan agar uapnya keluar, setelah beberapa saat mendidih boleh ditutup atau masukan bahan masakan dan jangan menaburkan GARAM atau MSG pada saat masakan mendidih, sebaiknya menaburkan GARAM/MSG saat masakan mau dimakan atau dihidangkan
Semoga bermanfaat..