TendaBesar.id - Kajian - Banyak puja-puji, sanjungan bahkan ampunan serta tempat yang terpuji disisi Allah swt bagi orang yang gemar memberi makan kepada fakir miskin setiap hari. Dulu ditahun 60an jangankan memberi makan orang lain untuk diri sendiri dan keluarga saja susah, negara yang belum lama merdeka setelah dijajah 360 tahun sangat miskin belum bisa menyediakan makanan untuk rakyatnya.
Tetapi sekarang memberi makan kepada orang bukan hal yang sulit untuk dilaksanakan, negara sudah maju rakyat nya sejahtera harta melimpah, jangankan hanya memberi makan sebungkus dua bungkus nasi pastilah tidak berat.
Saudara! marilah perintah Nabi Saw ini kita amalkan, cukup dengan membeli sebungkus nasi-uduk, nasi padang, lontong sayur atau lainnya tinggal kita berikan kepada orang-orang yang membutuhkan disekitar kita.
Dalam sebuah khutbah-Jum'atnya Syekh Sudani Abdul-Baqi al Mukasqifi setelah mengucapkan hamdalah shalawat dan wasiat taqwa beliau berkata "Sesuap makanan untuk mengisi perut orang kelaparan lebih baik daripada membangun 1000 Masjid".
Informasi pahala memberi makan banyak dalam literatur Islam, Imam Jalaluddin al-suyuti dalam kitabnya Al-Jami al shaqir mengutip sebuah hadits Nabi saw tentang orang yang mendapat perlindungan dibawah Arasy Allah swt dialah orang yang memberi makan orang yang lapar.
Tak hanya pahala memberi makan, bahkan pujian dari Nabi saw "sesungguhnya orang terbaik diantara kalian adalah orang yang suka memberi makan (Hr. Tabrani), seorang laki-laki bertanya kepada Nabi perbuatan apa yang terbaik dalam Islam? Nabi menjawab "kamu memberi makan orang lain" (Hr.Muslim)
Syaikh Nawawi (Banten) menceritakan ulang dalam karyanya kitab Nashaihul Ibad tentang rahasia nabi Ibrahim hingga menjadi khalilullah (kekasih-Allah), nabi Ibrahim mengaku tidak makan sore dan makan pagi kecuali bersama tamu, bahkan nabi Ibrahim menempuh perjalanan sejauh satu atau dua mil sekedar mencari orang untuk menemani makan.Dan Rasulullah pun setiap hari menyuapi wanita buta bangsa Yahudi yang akhirnya masuk Islam.
Rasulullah Saw bersabda "di Surga terdapat tempat sejumlah kamar yang bagian luarnya terlihat dari bagian dalamnya dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya. lalu seorang badui bertanya ya Rasulullah bagi siapa kamar-kamar itu Rasulullah menjawab untuk orang yang suka memberi makan. (Hr.Turmudzi).
Saudara! memberi makan seseorang tidak harus menunggu kaya sebab memberi makan dalam keadaan sempit pahalanya sangat besar dihadapan Allah swt. Rasulullah Saw bersabda Api-Neraka merasa takut walau sebiji Kurma yang kalian berikan untuk orang yang lapar (Hr.Bukhari).
Dalam Alquran disebutkan bahwa orang yang memberi makan dapat menempuh jalan mendaki dan sukar(Aqabah) Allah sendiri memberi tahukan kamu arti menempuh jalan yang sukar, Allah jawab sendiri memberi makan pada hari kelaparan (Al-Balad : 14), orang'yang tidak mau memberikan makan orang muslim adalah pendusta agama(Al-Maun 107:1), Tahukah kalian siapa pendusta agama yaitu orang yang tidak menganjurkan memberi makan orang miskin (Al-Maun 107:3)
RASULULLAH SAW BERPESAN KEPADA PARA WANITA "WAHAI WANITA GEMAR-GEMARLAH BERSEDEKAH SETIAP HARI, KARENA SEDEKAH ITU DAPAT MENDIDINGIMU (Membatasi) DARI API-NERAKA.