TendaBesar.Com - Jakarta - Sebelumnya santer diberitakan bahwa tiga partai politik akan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024 dari koalisi mereka pada 10 november 2022. Partai tersebut adalah NasDem, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun kabar tersebut tidak kunjung terjadi hingga pada tanggal 10 November 2022 kemaren, karena diduga ada tarik-menarik kesepakatan bakal calon wakil presidennya.
Menjawab pertanyaan wartawan, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengabarkan bahwa Majelis Syuro PKS akan mengambil keputusan terkait bakal calon presiden yang akan diusung pada akhir tahun 2022 ini.
"Insyaallah akhir tahun akan ada majelis syuro mudah-mudahan ada keputusan. Kita lebih cepat lebih baik tapi memang banyak pertimbangan yang harus dilakukan," jawab Mardani, Rabu (30/11/2022).
Mardani melanjutkan bahwa dirinya yakin deklarasi koalisi dan calon presiden serta calon wakil presiden bisa digelar pada awal tahun 2023.
Maardani juga menyampaikan bahwa di internal partainya bakal calon yang paling menguat adalah mencalonkan Anies Baswedan bersama NasDem dan Demokrat. Namun demikian tokoh Betawi itu belum dapat memastikan apakah PKS akan mengajukan nama sebagai cawapresnya atau tidak.
"Saat ini pak Anies dengan NasDem dan Demokrat itu opsinya," ungkap Mardani.
Mardani juga mengungkap bahwa untuk bakal cawapres PKS masih berpegang mengusulkan Ahmad Heryawan dalam koalisi mereka. Tetapi keputusan harus diambil bersama-sama.
"Itu kita bahas bersama yang jelas kang Aher, tapi kita bahas terus bersama koalisi karena kesepakatannya bukan kesepakatan PKS tapi kesepakatan mas Anies dengan tiga partai," papar Mardani.
Senada dengan Mardani, Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan bahwa dalam pembahasan nanti Majelis Syuro akan mendengarkan laporan oleh Sohibul Iman yang ditugaskan membangun komunikasi politik kepada pihak-pihak yang selama ini telah diajak bersama dalam membangun bangsa dan Negara ke depan. Keputusan Majelis Syuro ini tergantung dinamika politik yang terjadi.
"Salah satu bahasan penting adalah laporan dari Wakil Ketua MS Dr.Sohibul Iman yg ditugaskan membangun komunikasi politik di tim kecil dan partai politik lainnya," tutup Kholid.
(ah/tb)