TendaBesar.Com - Bogor - Meskipun pada tataran pengelola, persteruan antara Yayasan At Taufiq ICAT Bogor (Yatib) dengan Yayasan Al Irsyad Al Islamiyah Bogor (YAAB) dalam upaya perebutan aset At Taufiq milik Alm. Syeikh Muhammad Said Babaidhan belum usai, namun demikian sekolah baru di bawah Yayasan Yatib, Taufiqi School tak henti-hentinya mengukir prestasi.
Kali ini sekolah yang baru berusia seumur jagung itu kembali gemparkan Kota-Kabupaten Bogor dalam ajang BOGOR OPEN HANDBALL CHAMPIONSHIP kejuaraan antar pelajar yang diikuti 8 tim tingkat SD/MI, 22 tim tingkat SMP/MTs, dan 13 tim tingkat SMA/MA se-Kota-Kabupaten Bogor.
Dalam hal ini Taufiqi School hanya mengirimkan Tim MTs, Namun meraih prestasi membanggakan karena mampu menjadi runner up pada kejuaraan bergengsi tersebut.
Pada babak penyisihan Taufiqi School bahkan mampu menjadi juara grup dengan mengalahkan SMP IBG dengan skor 9-2 dan SMPN 1 Rancabungur dengan skor 6-3
Sementara di babak 8 besar Taufiqi School berhadapan dengan SMP Ibnu Aqil dan berhasil menang dengan skor 13-10
Melaju ke babak semifinal, Taufiqi School bertemu dengan SMPN 6 Kota Bogor dan berakhir imbang dengan skor 3-3. Namun dalam adu pinalti Taufiqi School berhasil menang dengan skor 5-4
Pada puncak perjuangannya di babak final, scuad Taufiqi School bertemu dengan Tim Scuad tangguh dari MTs Sahid. Jual beli gol terjadi dengan sangat seru dan menegangkan. Pertandingan-pun berakhir dengan skor imbang 8-8.
Pertandingan dilanjutkan dengan adu pinalti. Taufiqi School harus mengakui ketangguhan scuad MTs Sahid dengan hanya mampu mengirim satu gol ke gawang lawan, sementara Sahid mampu mendaratkan 2 gol ke gawang Taufiqi School, skor berubah menjadi 9-10 dan Taufiqi School meraih posisi runner up.
Hasta Abdurrohman guru senior sekaligus Tim Pelatih Taufiqi School, dalam keterangannya mengatakan bahwa capaian timnya sungguh di luar ekspektasinya. Ia mengatakan bahwa Tim bermain dengan performa yang melebihi kemampuannya.
"Sangat luar biasa effort yang diberikan oleh Tim kami. Tim ini baru di bentuk bahkan sebagian besar pemainnya baru latihan handball. Persiapan kami yang minim tapi hasilnya luar biasa maksimal", papar Hasta saat dihubungi tendabesar.com via phonselnya, Jumat, (9/9/2022)
Hasta juga menyebutkan bahwa penampilan timnya benar-benar mengejutkan. Bahkan ia mengklaim penampilan timnya di final tadi merupakan penampilan di atas limit kemampuannya.
"Penampilan anak-anak luar biasa, hebat banget, sudah kasih kemampuan terbaiknya, kemampuan maksimalnya dan bahkan penampilan mereka tadi di final sudah menampilkan kemampuan di atas batas limit mereka, Luarrr biasa", terang Hasta
Hasta menyebut bahwa capaian Handball Taufiqi School di luar ekspektasinya, karena waktu persiapan timnya yang sangat singkat. Ia mengklaim bahwa timnya hanya berlatih hanya 4 minggu dan dalam satu minggu mereka cuma 1 kali pertemuan.
“Kita maksimalkan waktu yang ada, walau mepet. Kurang lebih 4x latihan rutin sabtu plus tambahan di rabu dan kamis sore, walau durasinya hanya 45-60 menit saat latihan. Itupun kadang terkendala hujan karena kita latihan di lapangan outdor, tapi itu kita butuhkan untuk perpaduan pola permainan yang akan kita terapkan”, pungkas Hasta
M. Nurfaizi kapten tim handball Taufiqi School yang lebih akrab dipanggil Faiz, merasa bahagia dan sangat bangga dia dan teman-temannya mampu menempati posisi runner up dalam ajang bergengsi handball Bogor Raya tersebut.
“Sangat bangga karena mengharumkan nama sekolah”, kata Faiz singkat
Faiz juga membeberkan rahasia kenapa timnya mampu melaju cepat dalam ajang kompetisi handball Bogor Raya hingga mempu meraih runner up. Ia mengatakan rahasianya adalah percaya diri, fokus dan saling menjaga kekompakan.
“Percaya diri dan fokus . Latihan bersama walaupun cuma 1 bulan. Kebanyakan teman saya baru belajar handball dalam 1 bulan, saling menjaga kekompakan tim sehingga bisa membawa nama baik sekolah”, tutup Faiz
Tidak hanya pada ajang handball Taufiqi School menorehkan prestasi. Sebelumnya Halwa Jannatil Ma'wa Siswi MTs, juga mampu meraih Juara 1 Lomba Karate Putri pada ajang bergengsi Open Turnamen Antar Pelajar Fight For Glory kategori Kata Beregu Pemula Putri dan Perak Kumite Pi 45 Kg Youth Karate Champion Ship II yang diadakan oleh FORKI di Gor Laga Satria pada Agustus 2022.
Demikian juga Salma, siswi MTs Taufiqi School juga meraih prestasi gemilang yakni juara 2 Lomba Menembak dalam ajang Kompetisi INDO ARMS SUPER MATCH LEVEL III, tingkat Asia Tenggara – Australia yang diselenggarakan oleh Perbakin Senayan Jakarta 21 Agustus 2022.
(ah/tb)