TendaBesar.Com - Tadabbur Ayat, Surah Al A'raf Ayat : 68 - 69. Ayat ini menjelaskan perjuangan Nabi Hud yang diutus oleh Allah ke kaum 'Ad.
Ayat 68
اُبَلِّغُكُمۡ رِسٰلٰتِ رَبِّىۡ وَاَنَا لَـكُمۡ نَاصِحٌ اَمِيۡنٌ
اَوَعَجِبۡتُمۡ اَنۡ جَآءَكُمۡ ذِكۡرٌ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ عَلٰى رَجُلٍ مِّنۡكُمۡ لِيُنۡذِرَكُمۡ ؕ وَاذۡكُرُوۡۤا اِذۡ جَعَلَـكُمۡ ۚ خُلَفَآءَ مِنۡۢ بَعۡدِ قَوۡمِ نُوۡحٍ وَّزَادَكُمۡ فِى الۡخَـلۡقِ بَصۜۡطَةً فَاذۡكُرُوۡۤا اٰ لَۤاءَ اللّٰهِ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ
Fakta yang dihadapi oleh Nabi Hud yang Allah utus bagi kaum Ad. Persoalan yang mereka hadapi sama dengan yang dihadapi kaum Nuh sebelum mereka.
Hati yang kering dari siraman iman, keyakinan dan ilmu sehingga mereka sulit sekali menerima dakwah Nabi Hud untuk menyembah Allah saja dan meninggalkan perbuatan syirik dan tradisi beragama ala nenek moyang itu, kendati Nabi Hud sudah menyampaikan dakwah secara maksimal dan amanah.
Sesungguhnya banyak bukti konkret yang menyebabkan mereka mudah menerima dakwah Nabi Hud tersebut.
Di antaranya, Hud adalah dari kaum mereka sendiri, memakai bahasa mereka juga, mereka adalah pelanjut generasi kaum Nuh sebelumnya yang dihancurkan Allah dengan banjir besar, fisik mereka diciptakan Allah lebih kuat ketimbang manusia sebelumnya dan berbagai nikmat Allah yang dianugerahkan kepada mereka.
Akibat kedurhakaan dan kemusyrikan mereka itu, Allah murka dan turunkan kepada mereka azab dengan angin sangat dingin dan kencang selama 7 malam 8 hari seperti yang dijelaskan dalam surah Al-Haqqah ayat 6-8.
Mereka semua binasa kecuali orang-orang beriman kepada Hud yang Allah selamatkan.
Ayat 073 menjelaskan : Kasus yang dihadapi Nabi Shaleh yang diutus ke kaum Tsamud. Inti dakwah Nabi Shaleh sama dengan Nabi Nuh dan Nabi Hud sebelumnya, yakni mengajak kaumnya menyembah Allah saja dan mengatur kehidupan ini dengan sistem Allah yang diturunkan melalui para Rasul-Nya.
Dengan membaca keterangan ini semoga semangat berjuang dari kita kaum muslimin untuk smembasmi kemaksiatan di muka bumi tetap menyala hingga berjumpa dengan-Nya kelak di syurga.
Lagi-lagi kasus yang sama berulang kendati pelakunya berbeda. Mereka menolak ajaran Tauhid dan mempertahankan ajaran syirik dan turunannya. Terakhir, Allah menguji mereka dengan seekor unta betina yang tidak boleh disembelih dan disakiti.
Kalau mereka menyakiti atau menyembelihnya, Allah akan turunkan azab yang besar dan menyakitkan kepada mereka.