Mongol Bedakan antara Yesus dengan Nabi Muhammad, Yesus Hilang, Nabi Muhammad Lengkap! Maksudnya?


TendaBesar.Com - Jakarta - Dalam podcast Noice berbeda tapi bersama, yang dipandu oleh Habib Gaul “Habib Ja’far” sang komedi nomor wahid di tanah air “mongol” menceritakan tentang dirinya yang pernah terjerumus dalam sekte satanic.

Mongol menjelaskan bahwa sekte satanic adalah sekte yang mencari kelemahan agama untuk menggembosi umat beragama agar ragu dengan agamanya sehingga tidak percaya dan keluar dari agamanya kemudian mengikuti sekte satanic.

Dalam penelitiannya mongol menyampaikan bahwa sewaktu dirinya masih berada dalam sekte satanic, ia bersama kelompoknya menemukan kelemahan sejarah dari kehadiran Yesus sebagai Tuhan.

“Dalam dunia satanic memang kami focus kepada pribadinya kristus, pribadi Yesus,  karena pendataan akurat Al Kitab itu tentang Yesus itu ada. Kalo tentang Nabi Muhammad kan risalahnya menurut kami satanic kurang lengkap, menurut satanic karena memang kita antengin Yesus”, papar Mongol seperti diunggah akun YouTube Noice, Sabtu, (14/8/2021)

Mongol mengatakan bahwa dalam al Kitab, sejarah Yesus itu ada yang hilang. Yesus hanya muncul sejak lahir hingga usia 13 tahun, kemudian muncul setelah usia 30 tahun. Sehingga mongol dan aliran satanic menemukan ada sejarah yang hilang dari history Yesus. 

“ Satanik itu mencari celah tentang Yesus itu, karena di Al Kitab, tapi mohon maaf ini bib, ini tidak melecehkan agamaku ya, saya juga  beragama Kristen, di Al Kitab Yesus hanya muncul sampai usia 13 tahun. Setelah itu dia muncul lagi di usia 29 ke 30 tahun ada usia yang dia tidak terdata di Al Kitab”, sambung Mongol

Mongol melanjutkan bahwa kisah Yesus dijelaskan dalam Mathius 1,2 dan 3. Itu hanya sampai pada usia Yesus yang ke -13. Kemudian di Mathius 4 Yesus diceritakan telah berada di padang gurun pada usia 30 tahun, sehingga tidak terdeteksi usia 14 sampai 29 tahun Yesus melakukan apa.

“ Al Kitab hanya menjelaskan mathius 1,2,dan 3.  Yesus terakhir di bait Allah bersama ibu dan ayahnya dengan ahli Farizi. Setelah itu masuk mathius 4 Yesus di padang gurun. Otomatis usia 14 sampai 28 tahun tidak terdetek Yesus kemana”, lanjut Mongol

Mongol menyebut bahwa kejanggalan cerita Yesus itu digunakan oleh sekte satanic untuk melakukan pendangkalan keyakinan kepada pengikut kristus.

“Naah satanic mengambil usia ini untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk menyesatkan umat keristen”, terang Mongol

Kemudian mongol menyinggung Nabi  Muhammad yang memiliki sejarah lengkap. Dari sejak kecilnya, hingga ia dinobatkan diusianya yang 40 menjadi seorang Nabi dan Rosul utusan Allah Tuhan yang Maha Esa.

“Kalo Nabi Muhammad, 40 tahun dia mendapatkan hidayah menjadi seorang Nabi dengan munculnya Qur’an didampingi oleh Siti Khadijah bukan mentor tapi sebagai sponsorsip pelayanan Nabi mensyiarkan agama islam cake Bib”, kata Mongol kagum

Menutup penjelasannya Mongol memuji sejarah Nabi Muhammad yang sistematis hingga meninggalnya masih terdapat jejak beliau. Sementara kata Mongol, Yesus memiliki sejarah perjalanan yang hilang yakni sejarah dimana usianya 14 hingga 29 tahun, tidak diketahui perjalanan sirahnya.

“40 tahun Nabi Muhammad itu sistematis, sistematisnya terus, terus, terus, gak ada jeda, sampai bisa muncul itu dah ada, semua ada pendataannya, Yesus hilang 14 tahun. Dari para nabi hanya Yesus yang kosong 14 until 28 tahun. Nabi Muhammad 40 tahun sampai dia meninggalnya jejaknya ada”, tutup Mongol

(fhj/tb)

Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال