TendaBesar.Com - Jakarta - Bermain di stadion Jalak Harupat Bandung pemain garuda Indonesia menjamu tamunya dengan penuh harapan. Sejak pluit pertama wasit ditiup, Indonesia langsung menekan.
Pada bbabak pertama, eberapa kali Indonesia mendapatkan peluang, namun finishing dari pemaian asuhan Shin Tae Yong itu masih belum membuahkan hasil.
Hingga menit terakhir babak pertama Indonesia masih belum mampu menaklukkan gawang Bangladesh meskipun gempuran bertubi-tubi dilakukan oleh para pemain garuda itu.
Sementara tim nasional Bangladesh juga sempat mendapatkan tiga kali peluang, namun semuanya dapat digagalkan oleh kiper Indonesia.
Pada menit ke 43 Asnawi Mangkualam mengalami cedra dan harus ditandu ke pinggir lapangan yang memaksanya harus digantikan. Hingga peluit babak pertama ditiup kedudukan dari kedua tim masih kosong-kosong.
Baru dua menit berjalan pada babak kedua Indonesia mendapatan peluang emas pada menit 47, namun sayang Irfan Jaya yang mendapatkan bola tepat didepan gawang Bangladesh gagal mengekskusi peluang emas tersebut. Bola meninggalkan lapangan dengan cara melambung jauh meninggalkan gawang Bangladesh.
Pada menit ke 57 Indonesia kembali mendapatkan kesempatan emas dimana banglades melakukan pelanggaran. Tendangan bebas dengan jarak sangat ideal itu diambil oleh Marc Klok, sayang bola dapat diblok oleh pemain Bangladesh.
Menit ke 64 indonesia juga kembali mendapatkan peluang emas. Tendangan bebas dilakukan oleh Sadil Ramdani. Bola disundul oleh Dimas Derajat dengan cara membalik badan, namun sundulan tersebut melambung sedikit lebih tinggi dari mistar gawang kipper banglades Anisur Rahman .
Menit ke 70 bangladesh mendapatkan peluang melalui tendangan penjuru. Namun lagi-lagi dapat digagalkan oleh pemain Indonesia.
Menit ke 72 Indonesia mendapatkan kesempatan emas. Lilipaly yang mendapat umpan dari Sadil mampu menjebol gawang Bangladesh namun sayang posisi Lilipaly satu langkah berada dalam posisi offside sehingga gol dianulir oleh wasit.
Pada menit 80 kembali Indonesia mendpatkan kesempatan namun lagi-lagi tendangan Lilipaly terlalu lemah sehingga kipper Bangladesh dengan mudah mengamankan kipernya dari kebobolan.
Hingga menit terakhir babak kedua Indonesia tidak mampu menjebol gawang Banglades meskipun penguasaan bola baik di babak pertama maupun babak kedua nyaris seluruhnya dikuasai oleh pemain garuda.
Hal yang menyulitkan timnas menaklukkan gawang Bangladesh adalah ketat dan disiplinnya pengamanan daerah gawang yang dilakukan pemain Bangladesh hingga membuat pemain garuda kesulitan melakukan penetrasi.
Hal lain yang mebuat Indonesia tidak mampu menang melawan Bangladesh adalah sekian banyaknya peluang yang dimiliki, namun sayang finishingnya banyak tidak tepat terutama oleh Irfan Jaya dan Lilipaly.
Shin Tae Yong memiliki PR besar bagi pemain Garuda mengingat kualifikasi piala Asia 2023 semakin dekat. Sebab nantinya timnas akan menghadapi lawan yang lebih tangguh dari Bangladesh seperti kuait, KSA dan lainnya.