Kecelakaan Maut Bus Ardiansyah Menelan Belasan Korban Jiwa! Ini Kronologisnya!


TendaBesar.Com - Surabaya - Musibah kecelakaan Bus Pariwisata kembali terjadi. Kali ini bus pariwisata Ardiansyah yang terlibat kecelakaan menabrak tiang Variable Message Sign (VMS) di KM 712.400 A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo). Hal itu diketahui dari beberapa video viral yang beredar luas di grup-grup whatsApp.

Dari berbagai keterangan yang dihimpun bahwa Bus tersebut  memuat sejumlah penumpang diperkirakan sebanyak 40 warga Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya. Hingga berita ini dirilis terdapat sebanyak 13 penumpang yang meninggal di tempat akibat kecelakaan tunggal itu dan 1 orang meninggal di Rumah Sakit.

Dalam video viral itu, nampak beberapa penumpang bergelimpangan di tepi jalan tak bergerak. Ada juga yang nampak terjepit di badan Bus yang ringsek. Sementara perekam video tak henti-hentinya berucap istighfar "astaghfirulloh".

Dari keterangan yang didapat, Bus naas yang memuat rombongan warga Benowo itu berangkat Sabtu (14/5/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB dengan tujuan utama ke Wisata Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Hal itu diungkap oleh salah seorang keluarga korban Muzaini (60) warga Benowo.

"Ada adik ipar atas nama Ainur Rofiq warga Benowo Krajan gang III yang meninggal. Ini muat sekitar 40 orang tujuan ke Dieng Wonosobo berangkat Sabtu jam 8 malam. Rombongan satu kampung di Benowo RT 2, RW 2. Kecelakaan ini pas mau balik," tutur Muzaini saat ditemui awak media di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husido, Kota Mojokerto, Senin (16/5/2022).

Muzaini datang ke Rumah Sakit karena ingin mengetahui kondisi keluarganya yang merupakan Ketua Panitia acara wisata tersebut yakni Ainur Rofiq. Muzaini menyebut Ainur Rofiq kakak iparnya itu mengajak serta empat keluarganya yang lain.

"Ada 5 orang. Sama istri, anaknya, mertuanya, sama kakak iparnya. Ainur Rofiq ini ketua panitianya. Dia duduk di depan sama keluarganya, Ainur Rofiq infonya meninggal. Saya belum tahu lainnya, saya baru datang ini”,  papar  Muzaini.


Sementara itu Mashuri (45), salah seorang keluarga korban yang sedang mencari keberadaan keluarganya membenarkan bahwa itu merupakan rombongan warga dari Benowo yang baru saja pulang berwisata ke Dieng, Wonosobo, Jateng.

"Ini warga Benowo semua, Kecamatan Pakal. Ini dalam rangka liburan memang. Rutinitas setiap tahun setelah lebaran warga kampung ini biasanya mengadakan liburan bersama," kata Mashuri seperti dilansir detikJatim.

Mashuri yang ditemui awak media mengatakan bahwa dirinya hendak menjemput adik ipar dan keponakannya. Yakni Diany Astrelia (40) dan Gibran (7) yang merupakan ibu dan anak yang turut dalam rombongan wisata tersebut dan keduanya dalam keadaan meninggal.

Informasi yang dihimpun tendabesar.com bahwa terdapat satu keluarga yang terdiri dari ayah-ibu dan dua anaknya meninggal dalam insiden kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) itu. 

Kabarnya keempat korban itu dimakamkan satu liang lahat. Keluarga itu di makamkan di pemakaman Islam Benowo Surabaya.

Terkait hal itu, Ketua RW I Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya Didik Karyono membenarkan informasi tersebut. Didik mengatakan, satu keluarga itu sebenarnya terdiri dari ayah-ibu dan tiga anaknya. Empat orang dinyatakan meninggal dunia dan satu anaknya dinyatakan selamat dan mengalami luka-luka.

"Satu keluarga, terdiri dari suami istri dan dua orang anaknya. Sedangkan satu orang anaknya lagi selamat," kata Didik, Senin (16/5/2022).

Didik menambahkan, keempat korban tersebut bernama Titis Hermi, Soni Suprayitno, Stevani Gracia, dan Steven Arthura. 

"Keempatnya di makamkan dalam satu liang lahat," kata Didik.

Seperti diketahui bahwa kecelakaan bus itu terjadi di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto, Senin (16/5/2022) sekitar pukul 06.15 pagi WIB. Total jumlah korban meninggal dunia 15 orang dan belasan lainnya luka berat dan ringan.

Adapun Kronologi kejadian berawal saat bus Ardiansyah bernopol S 7322 UW itu membawa penumpang kurang lebih sekitar 40 orang. Bus itu berangkat dari Yogjakarta tujuan Surabaya. Penumpang diketahui berwisata ke destinasi wisata Dieng.

Sepulang dari Dieng, Bus melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat. Saat tiba di km 712+200/A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS di pinggir bahu jalan tol hingga terguling.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat ditemui di Surabaya mengatakan bahwa untuk sementara penyebab kecelakaan diduga kelalaian manusia, sopir cadangan ini kelelahan atau mengantuk.

"Sehingga saat melintasi KM 712+200 itu oleng, lalu pas di 712+400 menabrak papan reklame," kata Dirmanto.

Dirmanto menyebutkan bahwa korban luka ringan dan berat dievakuasi ke RS Petrokimia Gresik, RS Citra Medika dan RS EMMA Kota Mojokerto.

Sementara korban meninggal dunia dievakuasi ke RS Wahidin Soediro Husodo Mojokerto juga ke RSI Sakinah Mojokerto.

(saf/tb)

Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال