Dari Pencalonan Presiden 2024 Hingga Dana Otsus Aceh! AHY Kita Tunggu Taqdir Sang Kuasa!


TendaBesar.Com - Jakarta - Hadirnya bulan Ramadhan tidak disia-siakan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Momen Ramadhan dijadikan sebagai timing yang tepat melakukan kunjungan ke berbagai daerah termasu ke  wilayah Aceh dalam agenda safari Ramadan. 

AHY yang  ditemani sang istri tercinta Annisa Larasati Pohan, malakukan safari Ramadhan ke Aceh untuk  bertemu dengan ulama dan anak muda generasi milenial.

Pada momen pertemuan dengan anak muda milenial, Selasa (19/4/2022) malam, yang digelar salah satu warung kopi di kawasan Aceh Besar, AHY sempat berbicara soal pencalonan dirinya menjadi presiden pada pilpres 2024. Ia mengatakan bahwa semuanya adalah misteri Allah SWT.

"Menurut saya ini semua misteri Sang Kuasa, kita tidak pernah tahu bisa menjemput takdir kita seperti apa. Bagi saya, yang paling penting adalah mempersiapkan diri," kata AHY di hadapan para milenial.

AHY mengakui bahwa Partai Demokrat tidak mungkin mencalonkan dirinya sebagai calon presiden  jika tidak berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain. AHY juga terbuka untuk berkoalisi  dengan semua parpol tanpa terkecuali.

AHY menyampaikan bahwa dirinya bersama kader Demokrat terus membangun komunikasi dan chemistry, juga membangun rasa saling percaya dengan parpol lain. Sebab AHY meyakini, Politic Is The Art Of The Possible.

"Kami harus membangun koalisi. Ingat presidential threshold 20 persen, Demokrat tentu tidak bisa sendirian," beber AHY.
Ketua umum partai politik termuda itu mengatakan bahwa selain menjajaki koalisi dengan partai lain ia juga terus mempersiapkan kapasitas diri untuk menjadi calon presiden Indonesia. 

AHY meyakini apa yang akan terjadi ke depan semua itu adalah kehendak Allah Tuhan yang Maha Esa. Pada kesempatan itu juga AHY menyampaikan bahwa dirniya  akan berikhtiar sekuat tenaga semaksimal mungkin agar mendapat koalisi.

"Tidak ada yang tidak mungkin dan tidak boleh menutup celah. Karena semua masih mungkin, apalagi sekarang masih 2022, Pilres masih sangat jauh. Mudah-mudahan ada peluang," harap AHY.

Disinggung masalah pertemuan dengan ulama Aceh terkait agenda politik, AHY menampiknya.  Dia mengatakan, bahwa pertemuan itu hanya  sebatas bersilaturahim dengan ulama Aceh.

"Namun jika ada doa yang baik dari ulama, apalagi di bulan suci Ramadan ini, kita amini saja. Terlebih kalau doa itu untuk kesuksesan perjuangan kami keluarga besar partai Demokrat," kata AHY.

Disinggung masalah Dana Otonomi Khusus (Otsus)  yang oleh wakil presiden diminta agar dievaluasi, anak kebanggan SBY itu  menegaskan bahwa dirinya dan segenap kader Partai Demokrat akan terus memperjuangkan Dana Otsus  Aceh untuk dapat diperpanjang meskipun dengan nominal yang dikurangi.

"Demokrat akan terus memperjuangkan Dana Otsus Aceh diperpanjang. Memang kalau terjadi penurunan ya karena kondisi keuangan negara kita sekarang. Ruang fiskal kita terbatas," kata AHY, Selasa (19/4/2022).

Dana Otsus hadir di Aceh usai Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah Indonesia sepakat berdamai di Helsinki, setelah berkonflik puluhan tahun.

Butir-butir perdamaian yang diteken pada 15 Agustus 2005 itu turut melahirkan UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (UUPA). 

Di dalamnya termuat, Pemerintah Pusat mengalokasikan Dana Otsus bagi Aceh. Pertama sekali dana itu diberikan pada 2008 dan akan berakhir 2027 mendatang.

Sepanjang 2008 sampai 2022, Aceh menerima Dana Otsus sebesar 2 persen dari total Dana Alokasi Umum (DAU) nasional (APBN).

Namun mulai tahun 2023 sampai 2027 mendatang, besaran Dana Otsus itu menyusut jadi 1 persen diterima Aceh dari total DAU nasional.

AHY mengatakan kondisi pengurangan dari 2 persen menjadi 1 persen  tak sepatutnya terjadi jika kondisi keuangan negara baik-baik saja. Bahkan, sangat mungkin kalau keuangan negara bagus, maka Dana Otsus Aceh dipertahankan terus berlanjut, tak berhenti di 2027.

"Utang negara kita besar sekali, sedangkan prioritas-prioritas yang perlu dipenuhi juga beragam. Kalau keuangan negara dalam kondisi bagus, pasti alokasi untuk otsus ditingkatkan, paling tidak dipertahankan," tutupnya.

(ah/tb)
Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال