TendaBesar.Com - Bogor - Dalam rangka menyambut hadirnya tamu agung bulan suci Ramadhan para guru dan pegawai sekolah At Taufiq Bogor adakan tarhib ramadhan. Tema yang diangkat adalah “Optimalisasi Meraih Keberkahan Bulan Ramadhan”.
Rangkaian tarhib ramadhan tersebut diisi dengan kajian tentang ramadhan. Pemateri langsung oleh ketua Yayasan At Taufiq ICAT Bogor (YATIB), Ust. Syarif Abdul Kadir Az Zubaidi, Lc.
Dalam paparannya Ustaz Syarif menyampaikan tentang berbagai keistimewaan puasa bulan Ramadhan. Ia mengatakan Ketika berpuasa jangan banyak berkeluh kesah karena akan mengurangi pahala puasa.
Beliau juga menyinggung tentang hal-hal yang membedakan puasanya umat Nabi Muhammad SAW dengan puasanya umat nabi-nabi lainnya. Hal-hal yang membedakannya antara lain:
1. Bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi dari wanginya kasturi
2. Malaikat ber istigfar memohonkan ampun kepadanya hingga berbuka puasa
3. Allah Subhanahu Wata'ala membaguskan atau mempercantik tempatnya orang-orang yang berpuasa itu di surga
4. Syaitan-syaitan dibelunggu di bulan ramadhan bagi orang-orang yang beriman. Maka apabila ada yang bermaksiat di bulan ramadhan maka itu atas dorongan hawa nafsunya sendiri.
5. Allah Subhanahu Wata'ala akan mengampuni dosa orang-orang yang berpuasa pada malam terakhir di bulan ramdhan. Oleh karenanya maksimalkan
Di samping itu Ust. Syarif juga menyampaikan hal-hal yang sangat urgen dipersiapkan dalam rangka menghadapi bulan suci ramadhan. Salah satu yang paling utama dalam menyambut ramadhan adalah Memperbanyak bertaubat kepada Allah.
Selanjutnya dalam menyambut ramadhan, hendaklah menjauhkan diri dari hal yang yang tidak bermanfaat juga memperbanyak bershodaqoh dan membaca Al quran.
“Jauhkan diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat, tingkatkan kesabaran di hari yang cukup melelahkan. Perbanyak bersedekah dan membaca Al Qur’an, karena pahalanya sangat besar”, papar Ust. Syarif
Yang menarik dari pemaparan Ust. Syarif adalah seorang istri memiliki pahala yang sangat besar ketika mempersiapkan makan untuk berbuka puasa dan juga mempersiapkan makanan untuk sahur.
“Usahakan Ibu-ibu memasak, jangan beli meskipun cukup pake jari. Kejar kesempatan mendapatkan pahala besar”, katanya menekankan.
Ustaz Syarif juga mengingatkan untuk tidak menyia-nyiakan tiga waktu yang sangat berharga pada bulan ramadhan yakni :
Pertama; Satu jam bakda shalat subuh. Usahakan tetap berada di tempat shalat hingga syuruq terbitnya matahari, kemudian shalat dua rakaat maka pahalanya seperti haji dan umroh
Kedua; Satu jam sebelum berbuka. Usahakan persiapan takjil itu satu jam sebelumnya, karena waktu menjelang berbuka itu waktu-waktu mustajab untuk berdo'a.
Ketiga; Satu jam sebelum santap sahur. Gunakan waktu itu untuk memperbanyak istighfar karena waktu itu waktu yang dianjurkan untuk memohon ampun kepada Allah.
Ustaz Syarif juga menyampaikan keutamaan qiyam ramadhan (shalat tarawih) bersama imam. Jangan pilih-pilih imam. yang ini lama, yang itu cepat, karena orang yang ikhlas ikut shalat tarawih bersama imam dari awal hingga imam salam rakaat witir, pahalanya sama seperti shalat sepanjang malam.
Usai taushiyah digelar, lantas para guru diminta berkumpul di aula guna makan-makan berjama’ah yang biasa disebut cucurakan. terdapat sekitar 150 orang guru dan karyawan yang mengikuti kegiatan tarhib tersebut.
Nampak wajah-wajah mereka penuh ceria meskipun makanan yang dihidangkan sederhana, jauh dari kata istimewa. Nampak mereka begitu kompak, mereka begitu solid dengan satu tujuan mencerdaskan anak bangsa calon pemimpin di masa yang akan datang.
Usai acara cucurakan, satu sama lain saling bermaaf-maafan sebelum akhirnya mereka membubarkan diri pulang ke rumah masing-masing.
(iu/tb)