Gerombolan Kera Menyerang Perkampungan dan Pedagang Pasar Ciampea Bogor! Ini Sebabnya!


TendaBesar.Com - Bogor - Sudah berulang kali pada waktu-waktu tertentu seperti musiman Puluhan ekor kera turun gunung menyerbu pemukiman warga dan para pedagang di pasar Ciampea Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Kali ini gerombolan kera tersebut sudah sepekan terakhir, kembali turun gunung dan bergerak dari satu atap rumah ke bangunan rumah lainnya,  termasuk memanjat kabel-kabel tiang listrik.

Kera-kera tersebut juga terlihat berhenti di pohon-pohon milik warga untuk memakan sesuatu yang mereka temui. Dilaporkan bahwa atas aksi kera-kera tersebut sejumlah atap rumah mengalami kerusakan serta menyebabkan terjadinya gangguan pada jaringan kabel listrik karena kabel-kabel tersebut kerap digunakan untuk bergelantungan.

“Itu turunnya berkelompok, dan fasilitas dari atap rumah jadi rusak,” terang Fahmi, salah seorang warga Ciampea seperti dilansir dari YouTube Fokus Indosiar, Kamis (24/2/2022).

Fahmi menceritakan bahwa penyebab kera-kera tersebut masuk ke wilayah pemukiman warga dikarenakan habitat mereka di sekitar bukit kapur mulai terganggu dengan penambangan batu kapur yang dilakukan warga sehingga hutan mini itu menjadi gundul.

Ditenggarai bahwa aktivitas pertambangan serta pembakaran kapur menjadi pengganggu di kehidupan kera-kera tersebut. Selain itu terjadinya kelangkaan makanan karena banyaknya pohon-pohon penghasil buah di hutan mini itu tumbang akibat penambangan batu kapur  juga diduga menjadi salah satu penyeb kera-kera itu menyerbu perkampungan warga.

“Kadang-kadang kan di sana juga udah habis makanannya, akhirnya kawanan keranya pada turun,” terang Fahmi.

Hasil pantauan tendabesar.com di lokasi Pasar  Ciampea, terlihat sepi mulai sejak pukul 12.00 siang. Para pedagang menyampaikan kekhawatirannya menjadi sasaran kera-kera tersebut karena biasanya kera-kera itu datang di kisaran pukul 13.00 siang.

Ternyata sebuan gerombolan kera akhir-akhir ini tidak hanya terjadi di Ciampea Bogor. Kawanan kera ekor panjang juga diketahui pernah menyerbu perkampungan warga di Dusun Sampora, Desa Purwasari, Kecamatan Garangwangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Januari 2022 lalu

Atas insiden tersebut, guna menghindari kerusakan  rumah-rumah serta tanaman palawija milik warga, maka tim UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, melakukan sejumlah upaya dan tindakan pengusiran, yakni dengan menggunakan ledakan karbit serta campuran kapur barus (kamper) dengan terasi yang ditumbuk.

Khadafi Mufti yang merupakan  Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengatakan bahwa cara itu dapat berguna mengusir kawanan kera dari pemukiman dengan tidak menyakitinya.

“Sebab dengan cara itu mereka akan terkejut dengan suara ledakan, dan akan kembali ke habitatnya di dalam hutan”, tutup Khadafi.

(hanz/tb) 

Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال